POSSINDO.COM, Upaya penurunan Stunting di Kabupaten Pulang Pisau menjadi focus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pulang Pisau, dr. Bawa Budi Rahardja dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 .
"Dalam pencegahan stunting, tentunya harus melibatkan beberapa pihak terkait seperti SOPD dan juga seluruh lapisan masyarakat," ucapnya, Rabu, 13 September 2023.
Ia menjelaskan, dengan adanya kerjasama mulai dari melakukan edukasi dan sosialisasi hingga tindakan terhadap penanganan tentu akan menciptakan upaya maksimal untuk melakukan penanganan maupun pencegahan. Selain itu, keluarga juga mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak termasuk didalam pra-nikah dengan usia perempuan 19 tahun.
"Terjadi kasus stunting tidak serta merta secara tiba-tiba, melainkan ada proses yang dilalui diantaranya yang bisa dilihat apabila budaya pernikahan terhadap salah satu pasangan perempuan masih dibawah umur yang secara mental belum memiliki kesiapan,"jelasnya.
Lebih lanjut, saat ini angka stunting berada di atas 24 persen dan pada 2024 mendatang ditargetkan turun menjadi 17 persen. Semua itu tentunya bukan hal yang mudah, namun jika semua bisa saling bekerjasama dirinya optimis Kabupaten Pulang Pisau mampu mencapai target penurunan angka stunting.
"Masalah stunting sangat penting untuk diselesaikan, sebab hal ini berpotensi mengganggu pertumbuhan sumber daya manusia dan stunting juga mengancam kesehatan manusia bahkan dapat berujung pada kematian anak," tutupnya.(Sam)
Editor : Tuah