Yaman, salah satu petani Nenas binaan Program UBI dari FIELD Indonesia yang berhasil menerapkan system buka lahan tanpa bakar di Desa Tarung Manuah, Kabupaten Kapuas-Kalteng. Foto/Dedy |
POS SINDO.COM, Kapuas - FIELD Indonesia, sebuah lembaga non- pemerintah yang bergerak pada permasalahan petani dan kelompok marjinal lainnya sedang mengembangkan program bernama Udara Bersih Indonesia atau di singkat UBI.
UBI sendiri merupakan program dari FIELD Indonesia untuk menimalisasi dampak emisi karbon yang salah satunya disebabkan oleh aktivitas pembakaran lahan.
Lewat program ini, FIELD mengajak petani-petani di daerah agar meninggalkan cara konvensional seperti membakar lahannya dalam setiap aktivitas bercocok tanam.
Mereka dilatih menjadi kader UBI dan mengembangkan pola pertanian mulsa tanpa olah tanah (MTOT).
Di Kapuas, Kalimantan Tengah, kader UBI yakni Yaman yang berada di Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas berhasil menerapkan pembukaan lahan kebun tanpa bakar. Konsep yang sebelumnya ia dapati dari pelatihan di Program UBI.
“Sekarang kan tidak boleh lagi membakar lahan, akhirnya dengan system yang dipelajari saya coba mengubah Semak dan rumput yang sebelumnya saya siangi untuk dijadikan kompos sebelum akhirnya saya tanami komoditas Nanas Madu,” ungkap Yaman.
Kini dengan menerapkan beberapa tehnik penggarapan lahan ramah lingkungan , Yaman pada kegiatan Kegiatan jurnalis visit yang berkunjung ke Kebunnya pada kamis (31/08/2023) tadi mengaku sudah beberapa kali panen Nanas Madu dengan kualitas yang bagus.
“Alhamdulilah, kini membuka lahan tidak harus dengan membakar lagi sehingga pemanfaatan lahan tetap produktif meski di musim kemarau,” tukasnya. (Sam)
Editor : Tuah
Tags
Kapuas