Promosikan Potensi Daerah, Pemprov Kalteng Berpatisipasi di Ajang China- Asean Expo (CAEXPO) 2023

Pembukaan CAEXPO ke-20 dan China-ASEAN Business Investment Summit (CABIS) ke-20 di Osmanthus Hall, Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi, Tiongkok, Minggu (17/9/2023). Foto/Kominfo-Kalteng

POSSINDO.COM, Kalimantan Tengah -Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berpartisipasi pada Paviliun City of Charm di China-Asean Expo (CAEXPO) 2023 ke-20, Nanning- Guangxi, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada tanggal 16 hingga 19 September 2023 mendatang.

Pada Pameran tahunan bertaraf internasional ini, Pemprov Kalteng berkesempatan berpartisipasi mempromosikan potensi provinsi/daerah melalui Paviliun Nasional Indonesia City of Charm dan Paviliun Komoditas yang melibatkan Industri Pariwisata, Sanggar Kesenian Tari Budaya, Pengusaha (pihak swasta) di berbagai sektor komoditas unggulan, serta Pengrajin dan IKM/UMKM.

Pembukaan CAEXPO ke-20 dan China-ASEAN Business Investment Summit (CABIS) ke-20 di Osmanthus Hall, Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi, Tiongkok, Minggu (17/9/2023) pagi, dihadiri langsung Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin serta para pimpinan negara Tiongkok dan ASEAN. Dari Pemprov Kalteng hadir secara langsung Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo bersama Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Kepala Perangkat Daerah terkait serta Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Kalteng.

Dalam pidatonya tersebut, Wapres menyerukan tiga poin penting, pertama yakni kolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi.

“Kolaborasi sangat penting untuk terus dilakukan, termasuk antara ASEAN dengan Mitra Strategis Komprehensif seperti Tiongkok”, tuturnya.

Kedua, pentingnya penguatan integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan. Salah satu fokus utamanya adalah dengan memperkuat implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). RCEP diyakini akan memberikan kontribusi sebesar 187 miliar Dolar Amerika pada GDP Kawasan.

Terakhir, perlunya mendorong interaksi dan jaringan antara pelaku bisnis ASEAN dan Tiongkok. Dalam upaya ini, Indonesia hadir dalam CAEXPO tahun ini dengan Paviliun Komoditas yang menampilkan produk unggulan seperti makanan, minuman, fesyen, consumer goods, dan lain-lain, serta Paviliun City of Charms yang diwakili oleh Prov. Kalteng.

Sementara itu, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan atas nama Pemprov Kalteng mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi- tinginya atas terselenggaranya kegiatan ini.

Wagub mengutarakan, menindaklanjuti kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China- ASEAN ke-7 di Bali, dalam kerangka kerja sama perdagangan dan Ekonomi China ASEAN Free Trade Area atau CAFTA, Pameran tahunan bertaraf internasional ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan persahabatan, mempercepat pembangunan, dan mempromosikan kerja sama di berbagai bidang, terutama perdagangan, investasi dan pariwisata.

“Menjadi harapan kita bersama, event ini menjadi sarana strategis untuk mengembangkan dan mempromosikan produk-produk unggulan potensial Kalimantan Tengah di pasar luar negeri, serta strategi untuk menembus pasar tersebut”, ungkapnya.

Disampaikan, sejalan dengan Misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah 2021-2026 yakni “Mempercepat Pembangunan Ekonomi yang Produktif, Kreatif, dan Berwawasan Lingkungan”, Pemprov Kalteng terus melakukan berbagai langkah strategis dan terobosan untuk mengoptimalkan pembangunan perekonomian daerah, di antaranya melalui promosi dagang bagi produk-produk ekspor unggulan Prov. Kalteng.

Untuk itu, Pemprov Kalteng juga fokus terhadap kemajuan ekspor Kalteng, salah satunya melalui kebijakan yang diberikan untuk mendukung pertumbuhan ekspor Kalimantan Tengah, baik itu kepada para eksportir existing, calon eksportir atau potensial ekspor, dan pelaku usaha IKM lainnya. Di samping itu, dukungan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) sebagai mitra Pemerintah Daerah berperan penting dalam membina dan menumbuhkembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kalteng bagi penguatan ekonomi masyarakat dan daerah.

“Oleh karena itu, IKM-IKM yang ada harus dipandang dan diposisikan sebagai salah satu aset dan pilar utama ekonomi daerah, bahkan Nasional”, tegasnya.

“Harapan kami ke depan, kinerja Perdagangan Luar Negeri Kalimantan Tengah akan semakin baik, dan Pelaku IKM Kalimantan Tengah semakin banyak yang Go Global, mampu melakukan ekspor dan memiliki nilai tambah ekonomi, terlebih potensi alam yang dimiliki Kalimantan Tengah luar biasa dan memiliki keunikan, seperti kerajinan getah nyatu, benang bintik, rotan, aneka jenis ikan, dan lainnya”, tandasnya.

Sumber : mmckalteng

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال