Bill
Gates. Foto/AFP via Getty Images/MANDEL NGAN |
POSSINDO.COM,
Ragam -Bill Gates, miliarder dan pemilik raksasa teknologi Microsoft, memiliki
pandangan berbeda soal krisis iklim saat ini. Menurut dia Bumi "baik-baik
saja" dan banyak orang terlalu membesar-besarkan masalah iklim.
Beda dari pakar dan PBB
Pandangan Gates ini berbeda dari orang-orang yang selama ini meneliti mengenai
perubahan iklim di Bumi. Bahkan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) menyatakan bahwa
saat ini Bumi sedang tidak baik-baik saja akibat krisis iklim.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah kesempatan mengatakan
saat ini dunia malah berada pada masa pendidihan global, bukan lagi pemanasan
global.
Ia mewanti-wanti "era pemanasan global telah berakhir" dan era
pendidihan global telah tiba.
"Perubahan iklim sudah ada di sini. Itu menakutkan. Dan ini baru
permulaan. Masih mungkin membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat
Celsius, dan menghindari perubahan iklim yang buruk. Tapi hanya dengan aksi
iklim yang dramatis dan langsung," kata Guterres.
Pernyataan Guterres muncul setelah para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa bulan Juli
2023 menjadi bulan terpanas dalam sejarah. Menurut Organisasi Meteorologi Dunia
(WMO) dan program pengamatan Bumi Copernicus Eropa, temperatur global bulan
Juli telah memecahkan rekor.
Fenomena ini dipicu oleh pembakaran bahan bakar fosil sehingga memacu cuaca
buruk.
Ilmuwan dari WMO dan Layanan Perubahan Iklim Copernicus Komisi Eropa
menggambarkan kondisi bulan ini sebagai "insiden luar biasa dan belum
pernah terjadi sebelumnya".
Sumber : cnnindonesia.com