Radiator adalah Komponen yang Berperan Sebagai Pendingin Mesin. Foto/Dok.Honda |
POSSINDO.COM, Ragam -Keberadaan radiator bagi kendaraan sepeda motor matik maupun non matik amat krusial. Komponen ini berperan sebagai pendingin mesin.
Jika radiator bermasalah, dapat menyebabkan mesin motor mengalami overheat atau terlampau panas. Lalu, bagaimana cara merawat radiator pada kendaraan automatik seperti Yamaha NMax, Aerox, juga Honda Vario, PCX?
Pengguna motor matik dengan sistem pendingin radiator perlu waspada saat musim hujan. Pasalnya, kotoran yang didapat saat melaju dapat menumpuk di gril radiator. Bila parah, kondisi bisa menghambat pembuangan panas dari mesin. Akibatnya, mesin mengalami overheat hingga macet total.
Adapun tanda-tanda radiator bermasalah, yaitu antara lain sirip radiator rusak terbentur batu dan kerikil sehingga jalur cairan pendingin tersumbat, thermostat tak berfungsi, tekanan tutup radiator lemah, aluran radiator tersumbat karat atau kerusakan komponen, selang radiator getas dan retak sehingga bocor, serta kipas radiator tak berfungsi.
Kiat Mudah Merawat Radiator Sepeda Motor
1. Periksa kondisi sirip-sirip radiator. Bila kotor, segera bersihkan.
2. Periksa ketinggian air radiator pada tangki reservoir atau cadangan, tambah jika kurang. Gunakan selalu coolant yang direkomendasikan dan hindari memakai air mineral.
3. Periksa jalur dan selang radiator untuk memastikan tidak terdapat kebocoran.
4. Periksa kondisi warna air radiator apaka berubah atau tidak.
5. Periksa juga kondisi tutup radiator. Pastikan apakah posisinya sudah kencang serta tidak ada ada bocor atau berubah bentuk.
Air radiator mesin motor dapat berkurang seiring waktu. Selain dapat dilakukan si bengkel, pemilik motor juga dapat melakukan secara mandiri pengisian air radiator. Tetapi, sebelum proses pengisian air radiator, penting juga untuk mengetahui cara membersihkan radiator agar bersih optimal.
Sumber : tempo.co