 |
|
Istirahat Cukup di Malam Hari Adalah Hal yang Krusial Agar Bisa Menjalani Hari Esok dengan Produktif dan Energik. Foto/Net |
POSSINDO.COM, Ragam -Flu atau pilek merupakan salah satu kondisi yang menjadi salah satu penyebab hidung tersumbat. Selain flu, penderita sinusitis juga kerap mengalami hidung tersumbat yang sangat mengganggu. Ya, hidung tersumbat sering kali membuat penderitanya menjadi sulit bernapas dengan lega.
Salah satu kegiatan yang membuat kamu merasa tidak nyaman dengan hidung tersumbat ini adalah saat tidur. Ya, kamu tidak akan bisa tidur dengan nyenyak apabila hidung sedang tersumbat.
Memastikan kamu mendapatkan cukup istirahat di malam hari adalah hal yang krusial agar bisa menjalani hari esok dengan produktif dan energik. Namun, jika hidung tersumbat terjadi pada saat tidur di malam hari, tentunya hal ini dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat tidak nyenyak.
Secara umum, hidung tersumbat muncul karena pembengkakan pada jaringan dan pembuluh darah yang ada di sekitar hidung. Kondisi ini bisa saja muncul karena adanya cairan berlebih di bagian tersebut. Nah, biar tidur lebih nyenyak, penting untuk mengetahui cara mengatasi hidung tersumbat saat tidur.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat saat Tidur
Gejala hidung tersumbat yang muncul saat tidur bisa mengganggu, dan membuat tidur menjadi tidak berkualitas.
Untungnya, ada beberapa cara mengatasi hidung tersumbat yang bisa kamu lakukan untuk tidur yang lebih nyenyak, antara lain:
1. Mengatur posisi tidur
Salah satu cara mengatasi hidung tersumbat yang muncul di malam hari adalah dengan mengatur posisi tidur. Cobalah tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi atau dengan menggunakan bantal tambahan untuk menyangga kepala.
Hal ini akan menyalurkan aliran udara yang lebih baik melalui saluran hidung, sehingga cairan lendir tidak menumpuk di hidung dan menyebabkan hidung tersumbat. Selain itu, kamu juga bisa mencoba tidur dalam posisi duduk atau setengah duduk jika terasa nyaman.
2. Mandi air hanga
Mandi air hangat sebelum tidur juga membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat hidung tersumbat. Uap hangat membantu mengencerkan lendir sehingga bisa keluar dengan lebih mudah.
Jika kamu memiliki bak mandi, kamu juga bisa berendam di air hangat selama beberapa menit hingga kamu merasa pernapasan sudah lebih lancar.
Namun, kamu perlu memerhatikan juga seberapa sering kamu melakukan hari ini karena ada risiko mengalami Dampak Terlalu Sering Mandi Air Hangat.
3. Menggunakan pelembap udara
Udara yang terlalu kering menjadi salah satu penyebab gangguan pernapasan memburuk, termasuk hidung tersumbat. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memasang pelembap udara alias humidifier.
Pelembap udara bisa membantu melembapkan saluran hidung dan mengurangi kemungkinan hidung tersumbat. Agar terasa khasiatnya, kamu bisa mulai menyalakan humidifier beberapa saat sebelum tidur.
4. Jaga kamar tetap bersih dan bebas alergen
Beberapa orang mengalami hidung tersumbat karena alergi atau reaksi terhadap pemicu tertentu, seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan. Untuk mengatasi masalah ini, hindari paparan terhadap alergen tersebut.
Pastikan kasur dan area kamar tetap bersih sehingga tidak ada alergen yang akan mengganggu saat tidur. Pastikan juga kamu tidak tidur bersama peliharaan yang bulunya bisa berterbangan di malam hari.
5. Minum obat
Cara selanjutnya untuk mengatasi kondisi ini adalah mengonsumsi obat-obatan nasal. Hal ini biasanya dilakukan jika hidung tersumbat terjadi karena penyakit tertentu, misalnya pilek atau flu. Obat-obatan nasal atau sering disebut dekongestan merupakan jenis obat yang berkhasiat untuk melancarkan pernapasan karena hidung tersumbat.
Obat dekongestan bisa kamu konsumsi dalam berbagai bentuk, antara lain obat semprot atau nasal spray, obat tetes, tablet atau kapsul, sirup, atau bubuk yang kemudian kamu larutkan dengan air panas. Mayoritas obat ini tergolong obat-obatan yang tidak keras, jadi aman untuk penggunaan. Tapi, pastikan kembali aturan penggunaan pada tiap produk.
Sumber : halodoc.com
