Air Mineral Kemasan Sering Kali Dijadikan Sebagai Air Radiotor. Foto/astra.co.id |
“Air mineral bisa saja digunakan untuk mengisi radiator namun bila dalam
kondisi darurat saja, agar performanya optimal dan tahan lama, maka perlu pakai
coolant yang memang diformulasikan khusus sebagai cairan pendingin mesin,” ucap
Hardi.
Perlu diketahui, air tersebut mengandung koloid karena diambil dari
dalam tanah. Kandungannya dapat mengendap, dan menyebabkan korosi beberapa
komponen mesin seperti blok mesin yang terbuat dari besi, pompa air, pipa dan
sejenisnya.
“Bila komponen dari bahan besi mengalami korosi maka air akan terkontaminasi,
efeknya zat terlarut dalam air radiator semakin banyak, ditambah lagi tidak ada
zat anti karat, maka akan mempercepat penurunan kualitas cairan pendingin
mesin,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, zat terlarut dapat menyebabkan pipa pipih
di dalam radiator pampat, sehingga kemampuan mendinginkan suhu mesin turun.
Efeknya, mesin akan lebih mudah panas. “Efek lebih buruknya, korosi dapat
menyebabkan beberapa komponen aus, seperti pompa air dan pipa yang terbuat dari
besi,” ucap Hardi.
Sumber : kompas.com