POS SINDO.COM, Balikpapan - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan berkomitmen utuk terus menghimbau masyarakat bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Hal ini disampaikan dalam acara talkshow yang diselenggarakan oleh TVRI Kalimantan Timur, Senin (25/09/2023).
Imbauan ini dimaksudkan karena saat ini sedang dilaksanakannya Festival layang-layang di beberapa lokasi yang tersebar di Kalimantan Timur. Festival ini merupakan acara rutin yang digelar di penghujung tahun yang mana cuaca nya cerah dan juga berangin.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan bahwa PLN sangat mendukung pelestarian budaya layang-layang namun mengimbau masyarakat agar bermain secara aman sehingga terhindar dari bahaya yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Kami sangat memahami bermain layang-layang adalah hobi bagi kebanyakan orang, karena dapat menerbangkan dan dapat mengendalikan layang-layang saat berada di udara merupakan kebahagian, meskipun demikian kiranya masyarakat harus sadar bahaya akan konsleting listrik yang akan mengakibatkan gangguan pada jaringan SUTT, kemudian dapat mengganggu kepentingan masyarakat umum", ucap Salam.
Salam juga menghimbau masyarakat untuk menghindari bermain layang-layang dengan bahan kawat. Layang-layang yang menggunakan bahan kawat lebih rentan menempel pada jaringan SUTT dan akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik. Termasuk di dalamnya adalah pasokan listrik Interkoneksi sistem Kalimantan, yang merupakan suplai listrik dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah.
“Kami selalu mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat dan pihak terkait, tentang bahaya bermain layangan dekat dengan SUTT, agar sebaiknya menjauhi jaringan SUTT dan mencari lapangan terbuka sebagai tempat penyelenggaraan festival yang tentunya aman dari jaringan SUTT”, Imbuh Salam. (Rilis PLN UIP3B Kalimantan)