Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sampaikan kepada Para Kepala Daerah Betapa Sulitnya Mengimpor Beras. Foto/BPMI Setpres |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Jokowi mengatakan dulu banyak orang meremehkan ancaman perubahan iklim. Kini, semuanya mulai menjerit saat produksi beras dalam negeri anjlok imbas kekeringan di 7 provinsi Indonesia.
"Kita mau tutup dari impor sekarang tidak semudah dulu. Mencari beras
impor tidak semudah dulu, 22 negara sudah setop dan mengurangi ekspornya karena
mereka sendiri juga ingin menyelamatkan rakyatnya. Situasi seperti ini bapak
ibu (kepala daerah) semuanya harus ngerti dan paham bahwa dunia tidak sedang
baik-baik saja," katanya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Oleh karena itu, Jokowi meminta penjabat (pj) kepala daerah itu sadar bahwa
kondisi sekarang tidak mudah. Ia meminta para pj gubernur hingga bupati/wali
kota mewaspadai gejolak inflasi, utamanya di sektor pangan.
Ia menegaskan pemda bisa menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) di
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menurunkan inflasi.
Caranya, dengan mensubsidi biaya logistik agar harga pangan tetap terjangkau.
Selain itu, Jokowi meminta para kepala daerah mengimbangi bantuan sosial yang
diberikan pemerintah pusat. Menurutnya, bansos beras 10 kg per bulan dari
negara akan lebih baik jika diikuti bansos lainnya dari daerah.
Sumber : cnnindonesia.com