Cak Imin Berharap Pelanggaran Etik Berat Konflik Kepentingan yang Terbukti Terjadi di MK Itu Tak Membuat Demokrasi Bergerak Mundur. Foto/ DOK. Humas DPR RI |
"Ya, ada ketua lembaga yudisial dianggap melanggar berat, kan itu
menyedihkan," kata Cak Imin usai menghadiri Deklarasi Komite Palestina
oleh Laskar Santri AMIN dan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Surabaya, dilansir
dari CNNIndonesia Senin,(13/11).
Lebih lanjut, Cak Imin berharap pelanggaran etik berat konflik kepentingan yang
terbukti terjadi di MK itu tak membuat demokrasi bergerak mundur. Ia bersama
pasangannya di Pilpres 2024, Bacapres Anies Baswedan pun bertekad menjaganya.
"Ya, makanya kita harus terus bergerak agar tidak mundur. Demokrasi itu
kan tumbuh harus membutuhkan perawatan, membutuhkan kerja keras untuk terjaga,
tidak ditarik-tarik dalam antidemokrasi," ujar Cak Imin.
Sumber : cnnindonesia.com