Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto Dilantik Sebagai Panglima TNI. Foto/ Dispenad |
Agus merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1991 dengan spesialisasi infanteri. Selepas lulus dari Akmil, Agus langsung ditempatkan pada satuan infanteri, yakni sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) dan perwira pertama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Saat gejolak di Timor Timur, Agus juga turut terlibat dalam operasi ini. Kala itu, Agus dipercaya menduduki posisi sebagai Kasi Operasi Sektor A Timor Timur.
Setelah itu, Agus kembali ke satuannya dengan menduduki jabatan sebagai
Komandan Batalion 22/Manggala Yudha. Batalion ini berada di bawah naungan Grup
2 Kopassus/Sandi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Sukhoharjo, Jawa Tengah.
Karier Agus pun perlahan mulai merangkak naik. Setelah bertugas di Sukoharjo,
Agus kemudian dipromosikan menjadi Kepala Penerangan Kopassus.
Berikutnya, Agus menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta (2009-2011), Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (2011-2014) dan Asisten Operasi Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan (2014-2015).
Lalu, Agus dimutasi menjadi dosen madya Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (2015), Perwira Menengah Detasemen Markas di Markas Besar Angkatan Darat, Komandan Rindam II/Sriwijaya (2016-2017), dan Komandan Korem 132/Tadulako (2017-2018).
Setelah bertugas di sub kompartemen strategis wilayah Sulawesi Tengah, Agus kembali ke Detasemen Markas di Markas Besar Angkatan Darat (2018-2019). Bedanya, Agus kali ini berstatus perwira menengah.
Dari sinilah, karier militer Agus semakin moncer. Agus kemudian
dipercaya menjabat Wakil Komandan Pussenif Kodiklatad (2019-2020), Komandan
Korem 061/Surya Kencana dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
pada 2020-2021.
Berikutnya, Agus dipercaya menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi (2021-2022),
Wakil KSAD (2022-2023), KSAD (2023), dan Panglima TNI (2023).
Sumber : kompas.com