Kurang Peminat, Pemerintah Buka Peluang Naikkan Subsidi Motor Listrik. Foto/asuransiastra.com |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi (Kemenko Marves) membuka peluang menaikkan besaran subsidi atau
insentif untuk konversi motor listrik tahun depan.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat
Kaimuddin menuturkan peluang tersebut masih tetap diusahakan. Pihaknya pun
mengaku masih menghitung lebih rinci berapa kenaikan yang dibutuhkan.
Adapun besaran insentif konversi motor listrik saat ini adalah Rp7 juta per
unit.
"Kami usahakan. Kami lagi hitung. Jadi belum diputuskan tapi itu sesuatu
yang kami pertimbangkan," ucap Rachmat di Hotel Indonesia Kempinski,
Jakarta Pusat, Jumat (10/11).
Meski begitu, ia belum bisa membocorkan berapa kenaikan insentif yang akan
diberikan oleh pemerintah.
Rachmat menilai biaya konversi masih tinggi. Oleh karena itu, meski sudah
mendapat insentif sebesar Rp7 juta, minta masyarakat masih sedikit.
"Jadi kalau masih di-support Rp7 juta itu orang masih mikir,"
katanya.
Menurutnya, minat masyarakat untuk mengikuti konversi motor listrik masih
rendah. Padahal, pemerintah menargetkan pemberian insentif Rp7 juta per motor
untuk tahun ini dan 2024 sebanyak 200 ribu unit.
Sumber : cnnindonesia.com