Terkait Musik, Muncul Beberapa Anggapan di Kalangan Pelancong Jika Kegiatan Ini Bisa Membuat Berkendara Menjadi Lebih Fokus dan Tidak Mudah Yerdistraksi, benarkah demikian?. Foto/Shutterstock |
POSSINDO.COM, Ragam -Memutar lagu saat berkendara biasanya dilakukan pelancong yang melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil. Kegiatan ini juga bisa menjadi hiburan mudah dan cepat, khususnya saat sedang road trip.
Fitur audio di dalam mobil juga jadi sektor yang sangat diperhatikan oleh produsen mobil. Beberapa merek bahkan membekali mobil produksinya dengan sound system mumpuni untuk lebih memanjakan telinga konsumen.
Menyoal musik, muncul beberapa anggapan di kalangan pelancong jika kegiatan ini bisa membuat berkendara menjadi lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi, benarkah demikian?
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving
Centre (RDC) menjelaskan, anggapan tersebut sedikit keliru tapi tidak
sepenuhnya salah. Menurutnya, ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh
pelancong.
“Nyetel lagu itu bukannya membuat pengendara lebih fokus, tapi bisa membantu
supaya pengendara terjaga. Bisa dianggap sebagai penghilang jenuh juga,”
ucapnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/12/2023).
Menurutnya, cara terbaik meningkatkan fokus adalah dengan mengatur pola istirahat menggunakan rumus 1:4, artinya 30 menit istirahat setelah dua jam berkendara.
Terkait musik, ternyata ada satu trik menarik yang dibagikan Marcell, supaya aktivitas berkendara menjadi lebih berkualitas.
Caranya adalah menentukan genre lagu berdasarkan waktu
berkendara. Saat berkendara di waktu pagi dengan kondisi tubuh masih 100 persen
prima, lagu yang disetel sebaiknya genre pop dengan pembawaan slow dan ringan.
Jika waktu sudah menjelang sore atau malam dan kondisi tubuh sudah cukup
menurun, barulah bisa disetel musik dengan irama upbeat dan punya hentakan.
“Waktu pagi hari energi kita masih banyak, jadi musik yang disetel sebaiknya yang ringan-ringan saja. Kalau sudah malam, bisa yang jenis rock supaya lebih terjaga,” ucapnya.
Kendati demikian, Marcell menjelaskan jika musik tidak
boleh dijadikan alasan untuk berkendara nonstop. Jika tubuh sudah lelah dan
fokus terganggu, langkah paling bijak adalah menepi di rest area dan
beristirahat.
Sumber : kompas.com