Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB, Sumatera Barat. Foto/Ilustrasi/ Kompas/@TRCBPBDDIY |
POSSINDO.COM, Peristiwa -Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.891 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat. Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, dengan ketinggian 2.891 mdpl.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, menyebutkan setidaknya masih ada 26 orang pendaki yang belum turun dari Gunung Marapi.
"Masih ada 26 pendaki yang belum turun," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubuk Basung, Senin.
Tim gabungan yang meliputi petugas BPBD, TNI, Polri, Kantor Pencarian dan Pertolongan, Palang Merah Indonesia, pemerintah nagari, dan pemerintah kecamatan dengan bantuan dari relawan dan warga masih terus melakukan mencari para pendaki yang belum turun dari Gunung Marapi.
"Kami berupaya mencari keberadaan korban secara maksimal hingga seluruhnya bisa ditemukan," katanya
Dari 54 orang pendaki yang berada di Gunung Marapi, 28
diantaranya telah berhasil turun dari Gunung Marapi. Saat ini, sembilan
dari 28 orang pendaki sudah mendapatkan perawan medis.
"Tiga orang dirawat di RSAM Bukittinggi dan enam orang di RSUD Padang
Panjang," katanya, menambahkan, sebanyak 19 pendaki lainnya sudah
pulang ke rumah masing-masing.
Sumber : tvonenews.com