Proses Inreyen Memang Sempat Populer Bahkan Dianjurkan Pabrikan Pada Era 2000. Apakah Langkah Semacam ini Masih Dibutuhkan?. Foto/mobilmo.com |
Proses inreyen memang sempat populer bahkan dianjurkan
pabrikan pada era 2000-an awal. Memasuki periode saat ini, apakah langkah
semacam ini masih dibutuhkan?
Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, mobil-mobil
terbaru sudah tidak lagi membutuhkan inreyen. Alasannya, komponen mesin sudah
semakin canggih, dan sudah mengusung teknologi injeksi.
“Kalau mobil masih mesin karburator dan belum injeksi memang sebaiknya inreyen, dulu malah dianjurkan sama pabrik. Kalau sekarang enggak perlu,” ucap Noval dikutip dari kompas.com.
Menurutnya, pengguna mobil lansiran terbaru sudah tidak
perlu khawatir soal proses-proses khusus semacam ini. Teknologi semakin
canggih, jadi beberapa kerepotan sudah bisa ditinggalkan.
“Kalau baru beli mobil, dikendarai seperti biasa saja. Enggak perlu yang
pelan-pelan banget, tapi juga jangan digeber. Nyetir biasa saja,” ucap dia.
Jika pengguna ingin melakukan perawatan ekstra untuk
menjaga kualitas mobil baru, Noval menganjurkan supaya tidak pernah melewatkan
waktu servis rutin, khususnya di 1.000 kilometer pertama.
Sumber : kompas.com