POSSINDO.COM, Peristiwa -Kecelakaan minibus Sigra bernomor polisi D 1859 AJV dengan KA feeder Kereta Cepat Whoosh relasi Padalarang-Bandung terjadi di pintu perlintasan di Desa Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (14/12).
Dua balita penumpang minibus tewas sementara empat penumpang lainnya masih dalam perawatan.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan dua balita yang tewas berusia dua tahun dan satu anak perempuan berusia empat tahun.
"Empat orang lainnya, dalam perawatan. Identitasnya dalam penyelidikan," ungkap Sudirianto, dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (14/12).
Sudirianto menuturkan kecelakaan maut tersebut terjadi
pukul 12.43 WIB. Saat itu mobil minibus yang melintas di perlintasan tanpa palang
pintu, tertabrak kereta feeder yang melaju dari arah Padalarang menuju Bandung.
Mobil pun terseret sepanjang 500 meter.
"Terjadi tabrakan dan (mobil) terseret sepanjang 500 (meter)," terang
dia.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan kereta feeder
tersebut tengah membawa 214 penumpang. Akibat kecelakaan tersebut perjalanan
kereta mengalami keterlambatan.
Kereta feeder yang dijadwalkan tiba di Stasiun Padalarang pukul 13.01 WIB
mengalami keterlambatan dikarenakan harus menunggu di Stasiun Cimahi untuk
memastikan jalur kembali aman.
"Pukul 13.33 WIB proses evakuasi mobil selesai dan KA Feeder kembali
diberangkatkan dari Stasiun Cimahi pukul 13.42 WIB, selanjutnya tiba di Stasiun
Padalarang sekitar pukul 13.55 WIB," kata Emir.