CEO Starbucks, Laxman Narasimhan, Akhirnya Buka Suara Terkait Aksi Boikot. Foto/Net |
POSSINDO.COM, Ekonomi -CEO Starbucks, Laxman Narasimhan, akhirnya buka suara terkait aksi boikot yang menyasar jaringan gerai kopi perusahaan yang dipimpinnya.
Seperti diketahui, kedai kopi tersebut menjadi sasaran boikot
pendukung Palestina, usai Starbucks menggugat serikat pekerja pada Oktober 2023
akibat postingan media sosial yang mendukung Palestina.
Hal itu membuat penjualannya langsung anjlok. Sahamnya juga mengalami penurunan
terpanjang dalam sejarah.
Narasimhan menyebut bahwa orang-orang melakukan boikot pada Starbucks dan mengaitkan perusahaannya dengan dukungan ke Israel akibat penyebaran misinformasi dari media sosial.
Mengutip Reuters pada Selasa (26/12/2023), Narasimhan dalam
suratnya kepada para karyawannya, mencatat bahwa banyak toko Starbucks yang
mengalami insiden vandalisme. Ia menambahkan, bahwa perusahaannya juga telah
bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan keselamatan para
pekerja dan pelanggannya.
"Kami melihat para pengunjuk rasa dipengaruhi oleh representasi keliru di
media sosial tentang apa yang kami perjuangkan,” kata Narasimhan dalam
suratnya.
Sumber : detik.com