Awal Tahun 2024, Kota Banjarmasin Diwarnai dengan Insiden Berdarah yang Mengakibatkan Seorang Tewas Dikeroyok. Foto/Ilustrasi/Net |
POSSINDO.COM, Peristiwa -Awal tahun 2024, Kota Banjarmasin diwarnai dengan insiden berdarah yang mengakibatkan seorang pemuda bernama Januar, 39 tahun, tewas dikeroyok pada malam tahun baru, Senin (1/1) dini hari. Insiden berdarah ini terjadi di kolong Jembatan Kembar Pangeran, penghubung antara Jalan S Parman dan Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara.
Korban adalah warga Jalan Pangeran Gang Rahman, Banjarmasin Utara. Januar dikeroyok sejumlah remaja. Di tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusukan senjata tajam (sajam).
Berikut kronologi dari Insiden yang menewaskan satu orang ini:
Dilangsir dari radarbanjarmasin, Saksi berinisial SR menceritakan, ia bersama korban dan beberapa kawannya sedang bersantai di bawah jembatan sekitar pukul 02.30 Wita sambil menenggak alkohol.
Entah mengapa, korban meneriaki sekelompok remaja yang sedang melintas di Jalan Antasan Kecil Barat (AKB).
"Kami tidak tahu apa penyebabnya," ujar remaja 17 tahun itu.
Imbas dari teriakannya itu, sekelompok remaja mendatangi korban. Apesnya, yang lain berhasil kabur, sementara Januar tak bisa lari. Diduga karena terlanjur mabuk berat.
Januar pun tumbang dihajar. "Ada sekitar delapan orang lebih. Sementara kami bertujuh," tambah SR.
Melihat kondisinya gawat, SR dan kawan-kawannya mencoba kembali untuk menolong.
"Saya masih berusaha melawan, tapi Januar sudah terkapar. Sampai di atas jembatan, saya tinggal sendirian. Ditangkap dan mereka bawa ke sebuah rumah dan disekap," kisahnya.
Di rumah itu SR mengaku diinterogasi para pemuda asal Kampung Arab. SR diminta mengungkap siapa yang telah melukai salah satu rekan mereka.
"Saya tidak paham, siapa yang melukai teman mereka? Pokoknya ditanyai macam-macam," ujarnya.
Mendekati siang, sekitar pukul 10.00 Wita, SR diantarkan ke lokasi awal di
bawah jembatan.
"Di sana bertemu dua Pak Polisi, lalu saya dibawa ke mapolsek,"
pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, kepolisian belum mengeluarkan keterangan resmi. Tapi informasi yang didapat Radar Banjarmasin, beberapa terduga pelaku telah diciduk.
Sumber : radarbanjarmasin