Valentino Rossi dengan Julukan The Doctor, Saat Muda Pernah Diremehkan Gara-Gara Miliki Cita-Cita Jadi Pembalap. Foto/Motogp.com |
POSSINDO.COM, Ragam -Valentino Rossi dengan julukan The Doctor, saat muda pernah diremehkan gara-gara miliki cita-cita jadi pembalap.
Salah satu guru seni di sekolahnya yang saat itu memandang sebelah mata mimpi Valentino Rossi sebagai seorang pembalap. Hal itu berawal dari Rossi yang mengaku kurang menyukai pelajaran seni di sekolah.
"Pada tahun 1989, saya mulai membalap dengan minimoto, kemudian di usia 15 tahun saya mencoba Apecar. Kendaraan itu kemudian saya gunakan pergi ke sekolah, karena motor saya bermasalah," ujar Valentino Rossi dilansir dari laman GPOne, Selasa (2/1/2024).
"Pernah sekali saya mengatakan kepada guru saya bahwa saya tidak tertarik pada sejarah seni dan dia meresponnya dengan buruk," ujar Rossi.
"Dia kemudian mengatakan, 'Anda tidak berpikir bisa kaya dengan motor-motor itu kan?" lanjut Rossi menambahkan.
Siapa sangka, saat ini Valentino Rossi merupakan salah satu legenda hidup di ajang MotoGP. Rider asal Italia itu bahkan masuk dalam jajaran pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak.
Hebatnya lagi, meski sudah memutuskan pensiun sebagai pembalap, The Doctor masih aktif dan berpengaruh besar dalam industri MotoGP saat ini. Berawal dari akademi balap VR46 yang didirikan. Valentino Rossi kemudian membentuk tim balap yang musim lalu dikenal dengan Mooney VR46.
Pembalap-pembalap jebolan akademi VR46 lah yang saat ini mendominasi di kelas utama. Salah satunya adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berhasil meraih dua gelar juara dunia berturut-turut (2022 dan 2023).
Sumber : okezone..com