Cawapres Nomor urut 3 Mahfud MD Buka Suara Soal Wacana Mundur dari Jabatan Menko Polhukam. Foto/Tangkapan layer/YouTube/Mahfud MD Offical |
Mahfud yang kini menjadi cawapres Ganjar Pranowo mengaku sudah
berencana mundur sejak debat pertama Pilpres 2024.
"Saya merencanakan mengundurkan diri itu sebenarnya sudah lama ketika akan
mulai debat pertama," kata Mahfud.
Hal itu disampaikan Mahfud saat berbicara dalam kegiatan 'Tabrak Prof' yang digelar di Semarang, Jawa Tngah malam.
Salah satu alasan dia ingin mundur dari Menko Polhukam adalah
agar bisa leluasa membuka data dan menyampaikan kritik kepada pemerintahan.
"Agar lebih leluasa membuka data sebenarnya sehingga lebih etis jika saya
membaca data-data itu jika saya tidak di pemerintahan," ujarnya.
Mahfud mengatakan akan mundur pada waktu yang tepat. Dia
mengaku sudah sepakat dengan Ganjar Pranowo soal pengunduran diri tersebut.
"Saya sudah sepakat dengan Pak Ganjar Pranowo untuk saya mundur pada
momentum yang tepat sambil membuat masa transisi itu," ujarnya.
Mengapa tidak dilakukan sekarang? Mahfud memberikan dua alasan.
"Satu, menurut aturan itu tidak dilarang. Dulu yang tidak dilarang itu
menteri, pejabat-pejabat pusat lah. Tetapi, menjelang pilpres yang kemarin,
ditambah lagi aturannya, bahkan wali kota pun ya tidak harus mundur. Aturannya
ditambah, padahal itu aturan lama yang hanya menyebut menteri dan
pejabat-pejabat tertentu, tapi tidak apa-apa," katanya.
"Kedua, saya juga ingin memberi contoh, kalau saya ini menjadi calon wakil
presiden masih merangkap, apakah saya masih menggunakan kedudukan saya untuk
memanfaatkan fasilitas negara atau tidak. Ini sudah 3 bulan saya lakukan, saya
tidak pernah menggunakan fasilitas negara," tambahnya.
Sumber : detik.com