Diketahui isi dari paket sembako pada Pasar Penyeimbang di Kabupaten Pulang Pisau ini berisikan beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, sarden 1 kaleng, dan mie instan 2 bungkus.
Adapun paket paket sembako yang dibagikan ini senilai 150 ribu rupiah per paket dengan subsidi dari Pemerintah Provinsi sebesar 130 ribu rupiah dan disubsidi lagi oleh Gubernur sebesar 20 ribu rupiah, hingga akhirnya paket sembako tersebut digratiskan untuk masyarakat.
Hadir Pj Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani sekaligus mendampingi Gubernur Provinsi Kalteng, H. Sugianto Sabran beserta istri untuk membuka kegiatan pasar penyeimbang, dan juga dihadiri oleh anggota DPR RI Dapil Kalteng, Wakil Gubernur Provinsi Kalteng H. Edy Pratowo, sejumlah kepala OPD Provinsi/Kabupaten, Sekda Pulang Pisau serta pejabat lainnya.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengatakan bahwa pelaksanaan pasar penyeimbang tersebut adalah program berdasarkan hasil rakor dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia bahwa komoditas atau kebutuhan pangan masyarakat mengalami kenaikan harga.
"Harapannya dengan adanya pelaksanan kegiatan Pasar Penyeimbang seperti ini, harga kebutuhan pokok bisa terjamin dan inflasi Kalteng bisa terkendali," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pulang Pisau menyampaikan bahwa dengan adanya pasar penyeimbang ini membantu stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat, selain itu dengan adanya subsidi dari Pemerintah Provinsi diharapkan kegiatan tersebut dapat berlanjut.
“Dalam waktu dekat juga akan ada penyaluran-penyaluran beras dari cadangan pangan pemerintah, yang mana nantinya diharapkan dapat membantu mengurangi pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ucap Pj Bupati Pulang Pisau, Jum’at (26/01/2024).
Pj Bupati Pulang Pisau menambahkan bahwa untuk Kabupaten Pulang Pisau hari ini ada Dua titik pelaksanaan kegiatan pasar penyeimbang, yakni di Kecamatan Jabiren Raya sebanyak 2000 paket dan Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 4000.(Sam)
Editor : Tuah