Suku Ayoreo di Amerika Selatan. Foto/Pueblos Originarios |
Sebagian dari mereka ada yang belum tersentuh peradaban, dan ada pula yang memang sengaja memisahkan diri.
Melansir dari kompas.com Berikut ini adalah 3 suku atau
masyarakat yang paling terisolasi di Bumi.
1. Suku Sentinel, India
Dilansir dari Survival International, suku Sentinel dipercaya sebagai suku paling terisolasi di dunia. Mereka tinggal di pulau kecil yang disebut sebagai Sentinel Utara.
Suku Sentinel merupakan suku yang sangat menolak kontak dengan dunia luar. Bahkan mereka tidak segan-segan menyerang orang-orang luar yang berusaha mendekati mereka.
Seorang misionaris asal Amerika, John Allen Chau, menjadi
salah satu korbannya pada 17 November 2018. John Allen Chau diketahui meninggal
dunia karena diserang suku Sentinel saat sedang melakukan misi penyebaran
ajaran agama Kristen di sana.
2. Yaifo, Papua Nugini
Banyak yang mengira bahwa Papua Nugini merupakan bagian dari Indonesia. Namun pada kenyataannya, Papua Nugini termasuk salah satu wilayah yang tidak dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia karena memiliki perbedaan sejarah kolonialisme dengan Papua Barat.
Salah satu suku di Papua Nugini yang terisolasi adalah
suku Yaifo. Suku Yaifo umumnya juga menghindari kontak dengan orang luar,
dikutip dari TS Historical. Suku ini dikenal sangat tidak toleran terhadap
orang luar dan sering digambarkan sebagai suku "pemburu kepala".
3. Ayoreo, Paraguay
Suku Ayoreo berasal dari Gran Chaco, hutan luas yang juga mengalami laju deforestasi (penggundulan hutan) tercepat di dunia. Suku bangsa Amerika Selatan ini dianggap sebagai kelompok masyarakat adat terakhir yang belum tersentuh di Amerika, di luar lembah Amazon.
Tanah milik suku Ayoreo juga mulai rusak akibat operasi
penebangan kayu, penggembalaan, dan pembangunan. Akibatnya, beberapa masyarakat
dari suku Ayoreo mulai melakukan kontak dengan dunia luar pada 2004. Selama
beberapa dekade, para pemimpin suku telah bekerja sama dengan
organisasi-organisasi hak asasi manusia untuk mendapatkan kembali kepemilikan
tanah mereka.
Sumber : kompas.com