Pertandingan Tinju Dunia Kelas Berat Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Ditunda Ini Alasannya. Foto/ringtv.com |
POSSINDO.COM, Olahraga –Pertandingan tinju dunia kelas berat Tyson Fury vs Oleksandr Usyk ditunda sampai batas waktu tak bisa ditentukan yang membuat masa depan duel tak terbantahkan kelas berat menjadi tidak jelas.
Seperti yang dilaporkan BoxingScene.com sebelumnya, juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury, terpaksa menunda pertarungannya melawan juara dunia kelas berat bersatu Oleksandr Usyk, setelah mengalami luka yang cukup parah di pelipis mata kanan dalam sesi latih tanding di Riyadh, Arab Saudi.
Luka tersebut, yang terbuka di atas mata kanan Fury,
membutuhkan perhatian medis yang mendesak dan jahitan yang signifikan, dan
jelas akan membutuhkan waktu pemulihan, sehingga menghilangkan kemungkinan
pertarungan melawan Usyk yang akan berlangsung pada tanggal 17 Februari di Arab
Saudi.
Seorang juru bicara mengatakan:
"Meskipun ini masih berita baru, ini jelas merupakan kekecewaan besar, setelah kerja keras yang telah dilakukan oleh begitu banyak orang untuk akhirnya membawa peristiwa bersejarah ini kepada dunia. Setelah para dokter melakukan pemeriksaan terhadap mata Tyson, kami akan memiliki gambaran yang lebih baik mengenai periode pemulihan yang dibutuhkan. Setelah itu, kami akan bekerja keras dengan semua pemangku kepentingan dan Kerajaan Arab Saudi untuk menjadwalkan ulang pertarungan ini sesegera mungkin dan tentu saja akan terus memberi kabar terbaru kepada semua orang tentang perkembangannya."
Tyson Fury yang kecewa menambahkan:
"Saya benar-benar hancur setelah mempersiapkan
pertarungan ini begitu lama dan berada dalam kondisi yang luar biasa. Saya
merasa kasihan kepada semua orang yang terlibat dalam acara besar ini dan saya
akan bekerja keras menuju tanggal yang dijadwalkan ulang setelah mata saya
pulih. Saya hanya dapat meminta maaf pada semua orang yang terkena dampaknya,
termasuk tim saya sendiri, Team Usyk, para petarung partai tambahan,
rekan-rekan, dan para penggemar, serta tuan rumah dan teman-teman saya di Arab
Saudi."
Sumber : sindonews.com