Tahun Baru Cina atau Imlek Seringkali Identik dengan Hiasan Berwarna Merah. Foto/CNNIndonesia/Rafiuddin Abdul Rahman |
POSSINDO.COM, Ragam -Tahun baru Cina atau Imlek seringkali ditandai dengan hiasan berwarna merah. Ternyata, pemilihan warna merah punya sejarah dan makna mendalam.
Imlek merupakan hari besar yang dirayakan oleh seluruh umat Konghucu. Hari
Imlek merupakan ungkapan rasa syukur serta harapan kemakmuran dan kebahagiaan.
Perayaan Imlek dilaksanakan selama bulan baru kedua setelah titik balik
matahari musim dingin. Dalam kalender modern, Imlek biasanya jatuh pada 21
Januari hingga 20 Februari. Pada tahun 2024 ini, Imlek jatuh pada hari Sabtu,
10 Februari mendatang.
Alasan Imlek Identik dengan Warna Merah
Melansir dari South China Morning Post, Tahun Baru Imlek dalam bahasa Mandarin
dikenal dengan 'Guonian'. Dalam cerita rakyat asal Tiongkok, Guonian merupakan
monster menakutkan yang muncul di akhir tahun untuk memakan manusia dan hewan
ternak.
Namun, Guonian takut pada warna merah pekat dan suara petasan. Sejak saat itu,
manusia mulai memasang dekorasi merah dari chunlian hingga jianzhi (potongan
kertas Cina) dan mengenakan pakaian berwarna merah untuk menakuti monster. Hal
ini lah yang membuat warna merah identik dengan Imlek.
Warna Merah Lambangkan Keberuntungan
Menurut budaya Tionghoa, warna merah melambangkan keberuntungan serta
kebahagiaan/kelimpahan. Warna ini juga sering dipakai untuk hiasan dalam
perayaan lain.
Hari Raya Imlek juga tidak lepas dari berbagai simbol menarik, seperti amplop
merah dan simbol naga.
Sumber : detik.com