Badan Pangan Dunia (FAO) Menyatakan Bahwa saat Ini Harga Beras Dunia Juga Naik. Foto/ radioidola.com |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Badan Pangan Dunia (FAO) menyatakan bahwa saat ini harga beras dunia juga naik. Mengutip dari laman resminya, Jumat (22/2/2024), dalam update Rice Price, FAO mencatatkan bahwa indeks harga semua beras FAO (FARPI) meningkat sebesar 1,2 persen pada Januari 2024 yang mencapai 142,8 poin.
Angka ini merupakan angka tertinggi harga beras dunia sejak tahun 2008 silam. Jika dilihat berdasarkan jenis berasnya, harga beras Aromatik dan Ketan juga naik tipis masing-masing sebesar 0,8 dan 14 persen. Hal itu lantaran ada gangguan pada panennya.
Kemudian harga ekspor beras India secara umum menguat di negara-negara utama Asia selama bulan Januari kemarin. Di Pakistan dan Thailand, kenaikan harga yang tercatat pada bulan Januari ada di beras yang berkualitas tinggi.
Hal ini lantaran para para produsen beras di sana harus menyiapkan stok atas tender impor dari negara lain yang memesan.
“Salah satunya harus memenuhi pesanan impor oleh Perum
Bulog,” tulis laporan itu. Sementara di AS, kuotasi harga di eksportir terus
meningkat karena terbatasnya pasokan menjelang masa tanaman baru pada Februari
dan Maret.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kenaikan harga beras bukan
hanya terjadi di indonesia saja namun juga di seluruh negara.
Kepala Negara mengungkapkan, kenaikan harga beras terjadi karena beberapa hal. Perubahan iklim, kata Jokowi, menjadi salah satu penyebabnya. Perubahan iklim dan perubahan cuaca ini membuat petani gagal panen. Akibatnya, suplai beras ke pasar pun berkurang.
“Tidak hanya di Indonesia saja tapi di seluruh negara. Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, ada yang namanya perubahan cuaca sehingga gagal panen. Produksi berkurang sehingga harganya jadi naik," ujar Jokowi di Tangerang Selatan, Senin.
Sumber : kompas.com