Casey Stoner Membuat Pengakuan Jujur Terkait Alasannya Meninggalkan Honda. Foto/ AFP Photo/Ronny Hartmann |
POSSINDO.COM, Olahraga -Casey Stoner membuat pengakuan jujur terkait alasannya meninggalkan Honda. Dia mengaku cemburu kepada Marc Marquez yang lebih sering didengar masukannya guna mengembangkan motor.
Stoner dan Marquez diproyeksikan menjadi rekan satu tim di Repsol Honda pada MotoGP 2013. Namun secara mengejutkan dia memilih pensiun ketika usianya masih 27 tahun.
Ketika itu nama Marquez sudah digadang-gadang bakal jadi
andalan Honda di MotoGP. Itu karena performanya di Moto2 sudah luar biasa. Pada
akhirnya Marquez berpasangan dengan Dani Pedrosa.
"Itu adalah alasan utama mengapa saya sendiri meninggalkan Honda. Kami
telah mencapai titik di mana tim Marc mulai menjauh dari indikasi saya,"
kata Stoner, dikutip dari Crash.
"Saya coba memperingatkan mereka, mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka terus mengikuti perkembangan Marc. Dia akan menjadi satu-satunya yang mampu mengendarai motor itu, dan kecelakaan akan sering terjadi," imbuhnya.
Stoner mengaku telah memberi masukan kepada Honda pada
musim 2015, ketika Marquez gagal menjadi juara. Menurutnya, itu adalah momen
Honda mendapatkan dampak buruk karena tidak mendengarkan masukan orang lain.
"Seperti yang ditunjukkan pada hasil tahun 2-15, namun mereka tidak mau mendengarkan
saya dan malah memutuskan untuk memindahkan saya," ujarnya
Selepas pensiun sebagai pembalap MotoGP, Stoner tak lantas lepas hubungan
dengan Honda. Dia menjadi pembalap uji coba motor untuk pabrikan asal Jepang
tersebut. Dia melakoninya mulai 2013 hingga 2016.
Sumber : viva.co.id