Presiden Jokowi saat Melakukan Konferensi Pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah. Foto/Tangkapan Layar/Youtube/Setpres |
POSSINDO.COM, Nasional -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertolak ke Melbourne, Australia. Di sana dia bakal menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia yang diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia.
Konferensi tersebut bakal mengangkat tema 'Partnership For The Future.' Jokowi
memaparkan KTT akan membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN
Australia dapat dioptimalkan ke depan untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik
yang damai dan makmur.
Dia bilang dirinya bakal menggunakan kesempatan bicara di KTT tersebut untuk
mempromosikan kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, hingga
transformasi digital.
"Saya akan gunakan kesempatan ini untuk dorong kerja sama, penguatan
integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital serta kemajuan
paradigma kolaborasi, dan penghormatan hukum internasional secara konsisten,
termasuk dalam isu Palestina," papar Jokowi saat melakukan konferensi pers
di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Senin (4/3/2024).
Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral secara khusus dengan pimpinan
beberapa negara. Misalnya, PM Australia Anthony Albanese, PM Selandia Baru
Christopher Luxon, PM Kamboja Hun Manet.
Tawaran Investasi Mobil Listrik-IKN
Jokowi memaparkan dalam beberapa pertemuan bilateral, khususnya dengan PM
Australia, dirinya bakal melakukan pembahasan khusus soal kerja sama kendaraan
listrik. Jokowi ingin kerja sama soal kendaraan listrik segera diterapkan.
Indonesia dan Australia sendiri sudah memiliki perjanjian kerja sama berupa
pertukaran bahan baku dan teknologi baterai kendaraan listrik. Indonesia
memiliki bahan baku nikel, dan Australia memiliki kekayaan sumber daya lithium.
Jokowi juga mengaku tawaran investasi ke IKN juga bakal dibahas dalam beberapa
pertemuan bilateral. Dia menegaskan tawaran investasi ke IKN akan disampaikan
kepada semua perdana menteri yang ditemuinya di Australia.
"Setiap bertemu dengan perdana menteri manapun pasti itu akan saya
sampaikan (tawaran investasi ke IKN)," tegas Jokowi.
Sumber : detik.com