Taufik Merupakan Mantan Raja Bulutangkis Dunia. Foto/Tribunnews/Alfarizy |
PBSI memasang target meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024. Asa untuk
meraih target itu tertumpu pada dua tunggal, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan
Jonatan Christie.
Oleh karenanya, tak tanggung-tanggung, Taufik Hidayat pun dipanggil untuk masuk tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 yang juga diisi para legenda peraih medali emas pesta olahraga empat tahunan itu.
Taufik merupakan mantan raja bulutangkis dunia. Bahkan, dia menyandang status itu pada usai muda. Tatkala masih berusia 17 tahun, pemain berjuluk The Flamboyan ini mampu memenangkan gelar juara Kejuaraan Asia Junior pada 1997 yang diselenggarakan di Filipina.
Dua tahun berselang, Taufik yang sudah naik ke level
senior secara pesat langsung menjadi tunggal putra nomor satu dunia di ranking
BWF. Sontak namanya menjadi atlet termuda yang mampu menjadi ranking 1 kala
itu.
Para legenda yang dilibatkan adalah Susy Susanti, Taufik Hidayat, Candra
Wiijaya, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Greysia Polii. Nama-nama besar di
atas tunjuk sebagai mentor untuk masing-masing sektor. Taufik Hidayat yang
meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 bertugas membimbing tim tunggal putra.
"Semua diharapkan bisa fokus menatap Olimpiade
Paris 2024. Persiapan tinggal tersisa empat bulan, tidak ada kata terlambat
sebagai mentor bisa membantu meski tidak banyak,” kata Taufik Hidayat.
Taufik akan menjalin komunikasi lebih intens dengan Ginting dan Jojo. Suami
dari Armi Dianti Gumelar itu terbuka mendengarkan keluhan dan bersedia meminta
masukan dari para atlet. Diharapkan hal itu bisa membuat atlet merasa nyaman
dan mendapatkan dukungan penuh dari mentor mereka buat persiapan Olimpiade
Paris 2024.
Sumber : viva.co.id