Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Pulang Pisau, Hetty Muliaty. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Pulang Pisau -Program Indonesia Pintar (PIP) masih terus berjalan hingga tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pulang Pisau melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Hetty Muliaty, mengatakan penerima PIP di bawah pengawasan Disdik Pulpis yakni tingkat SD dan SMP sejak diluncurkannya program ini rata-rata telah tersalurkan sesuai dengan sayarat yang ditentukan.
Hetty mengatakan, PIP bertujuan membantu biaya personal pendidikan peserta didik yang berasal dari keluarga miskin/rentan miskin agar tetap bersekolah hingga dapat menyelesaikan pendidikan sampai tamat SMA/SMK, atau jalur pendidikan kesetaraan Paket C.
Ia menjeleaskan siswa yang layak menerima PIP ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mencentang Layak PIP di Dapodik berdasarkan pengamatan dan verifikasi terhadap seluruh siswa di Satuan Pendidikan setelah memperhatikan target sasaran yang dimiliki tiap kabupatem/kota.
Kemendikbudristek juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam pemadanan data peserta didik di Dapodik dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi sumber data utama penatapan sasaran penerima PIP.
Selain itu, sumber data penetapan sasaran penerima PIP juga berasal dari usulan Dinas Pendidikan yang merupakan hasil verifikasi dari data Layak PIP peserta didik satuan Pendidikan. Usulan dinas pendidikan disampaikan kepada Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek untuk ditetapkan sebagai penerima PIP.
“Apabila satuan pendidikan atau masyarakat menemukan peserta didik yang layak dapat bantuan PIP, tapi tidak terdata di DTKS, agar menghubungi dinas sosial atau kelurahan setempat untuk menyampaikan pengajuan agar keluarga peserta didik tersebut dapat ditetapkan menjadi penerima bantuan pada DTKS,” ucap Hetty, Rabu (24/04/2024).(Sam)
Editor : Tuah