Ban Merupakan Komponen Penting Bagi Kendaraan. Foto/Carid.com |
Perbedaan Ban Tubeless dan Ban
Biasa
Berbagai perbedaan ban tubeless dan ban biasa dapat dilihat dari material,
komponen, tekanan udara, hingga daya tahannya. Berikut informasi lebih
lengkapnya mengutip laman Astra Daihatsu, Auto2000, dan Daihatsu.
1. Material
Kedua jenis ban sama-sama menggunakan material karet.Tapi, ada yang membedakan
keduanya.
Ban tubeless: Memiliki lapisan fluid sealant yang mempertahankan kerapatan ban.
Fluid sealant sangat bagus untuk membuat ban tubeless tidak mudah bocor. Sebab,
secara otomatis akan merapatkan bagian yang terkena benda tajam.
Ban biasa: Tidak memiliki lapisan fluid sealant, sehingga membutuhkan ban
dalam.
2. Komponen
Ban tubeless: Hanya terdir dari ban dan velg
Ban biasa: Memiliki 5 komponen yang harus dipasang dengan baik, mulai dari ban
dalam, velg, ban luar, flap, dan lock ring.
3. Tekanan Udara
Ban tubeless: Tekanan udaranya berkisar antara 2,2 hingga 2,5 bar
Ban biasa: Tekanan udaranya antara 1,8 hingga 2,3 bar
4. Daya Tahan
Ban tubeless: Memiliki daya tahan yang cenderung lebih kuat dan dapat digunakan
untuk jangka waktu yang lama atau sangat awet. Karakternya lebih kokoh, jadi
cocok melewati berbagai jenis medan jalan.
Ban biasa: Mampu meredam berbagai jenis getaran, sebab ban ni mempunyai
tambahan bantalan dari dalam.
5. Kenyamanan
Ban tubeless: Meski tekanan bannya keras, ban tubeless terasa tidak nyaman saat
dipakai. Apalagi jika melewati jalanan yang basah dan licin
Ban biasa: Mampu memberikan kenyamanan selama dipakai, bahkan ketika ban harus
melewati jalanan yang basah dan licin
6. Masa Pakai
Ban tubeless: Pemakaian selama sekitar 1,5 tahun
Ban biasa: Pemakaian sampai 2 tahun
7. Harga
Ban tubeless: Biasanya lebih mahal dari ban biasa, karena desainnya yang lebih
kompleks dan teknologi lebih modern.
Ban biasa: Lebih murah. Hal ini bisa bermanfaat bagi orang-orang yang ingin
menghemat perawatan kendaraan.
8. Kebocoran Ban
Ban tubeless: Jika tertancap benda tajam, maka cukup melepaskannya dan menutupi
lubang dengan cairan anti bocor. Tapi, jika sudah bocor parah sampai kehabisan
angin, maka tak semua bengkel bisa membereskan masalah ini.
Ban biasa: Lebih riskan langsung bocor jika tertancap benda tajam. Tapi
perbaikannya jauh lebih mudah dan bisa direkatkan dengan lem khusus.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara ban tubeless dan ban biasa. Sebelum
membeli, pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan dari ban tubeless dan
biasa dengan baik detikers.
Sumber : detik.com