 |
|
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Kapuas -Menanggapai keluhan dari masyarakat di Kabupaten Kapuas adanya kenaikan harga dan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram selama sebulan terakhir.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Yohanes, menanggapi masalah ini dengan mengimbau pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan nyata, guna mengatasi situasi tersebut, agar harga tidak semakin tinggi dan pasokan tetap terjaga.
“Kami berharap agar pemerintah daerah dapat segera bertindak melalui instansi terkait atau satgas pangan untuk menyelesaikan permasalahan gas elpiji 3 kg ini,” ungkapnya, Kamis (18/04/2024).
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas, Yohanes menjelaskan bahwa gas elpiji 3 kg merupakan kebutuhan penting, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk menekan harga dan memastikan ketersediaan pasokan.
“Meskipun sudah ada aturan harga eceran tertinggi (HET) dan sistem distribusi, namun perlu dipastikan bahwa hal ini tidak merugikan masyarakat,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II yang mencakup Kecamatan Mantangai, Kapuas Barat, dan Basarang, Yohanes menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap distribusi dan penjualan gas elpiji di pasaran untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan.
“Ketersediaan kebutuhan pokok harus diawasi secara ketat agar tidak disalahgunakan yang dapat merugikan masyarakat,” tambahnya.(Glas)
Editor : Tuah
