Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan. Foto/mediabumn.com |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menemukan 11 stasiun pengisian gas yang melakukan tindak curang karena tidak mengisi penuh gas LPG 3 kilogram.
“Sudah 11 ketemu seperti ini, makanya akan kami tindak lebih tegas, diperluas di seluruh Indonesia, saya akan turun,” jelas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat ditemui di Jakarta Utara, Senin (27/5/2024).
Pada periode Oktober 2023 hingga Mei 2024, Direktorat Metrologi telah melakukan pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan Satuan Ukur terhadap 11 Stasiun Bahan Bakar Pengisian Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).
Hasilnya ditemukan ada ketidaksesuaian pelabelan dan ketidaksesuaian kebenaran kuantitas terhadap produk gas elpiji 3 kg di 11 SPBE dan SPPBE tersebut dengan proyeksi potensi kerugian mencapai Rp18,7 miliar per tahun.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan akan memberi sanksi tegas kepada Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang masih melakukan tindak kecurangan terhadap pengisian gas elpiji.
“Pertama (sanksi) administratif memang, jadi kalau sudah diingatkan tapi masih (melakukan kecurangan) maka dicabut izinnya,” jelasnya.
Akan tetapi, apabila masih melakukan kecurangan maka tidak segan-segan, membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
“Kalau masih, kami sanksi lebih keras, pidana. Pertama kita tertibkan, kita lihat kemauannya gimana,” tandas dia.
Sumber : tvonenews.com