Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sambutan baiknya terhadap hadirnya Starlink di Indonesia.
Diketahui, peluncuran Starlink secara resmi akan dilakukan Presiden Jokowi bersama Elon Musk pada 19 Mei 2024, saat perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali.
Menko Luhut menyebut, Starlink yang dimiliki oleh Elon Musk itu digadang akan membantu Indonesaia memberikan konektivitas jaringan pada daerah-daerah yang belum terjamah internet.
“Dengan ada Starlink, kompetisi kita di daerah-daerah terpencil itu akan sangat bagus," kata Luhut dalam rekaman suara yang diterima tvOnenews.com, Rabu (15/5/2024).
"Jadi nanti masalah kesehatan, pendidikan, itu saya kira akan sangat banyak terbantu," imbuhnya.
Hal itu tentunya akan membuat persaingan baru dalam bisnis layanan internet domestik. Starlink yang menggunakan teknologi canggih berbasis jaringan satelit low earth orbit milik SpaceX tersebut dikatakan bisa mengancam para penyedia internet lokal.
Namun terkait hal tersebut, Luhut justru membandingkannya dengan Garuda Indonesia. Menurutnya, datangnya kompetitor asing ke Indonesia adalah sebuah keniscayaan melayani tingginya permintaan.
"Ya semua kan harus berkompetisi, sama seperti Garuda ini sekarang. Itu tadi penumpangnya komplain dari Jepang, begitu banyak orang mau naik tapi airlines-nya kurang, musti lewat mana, akhirnya mahal," kata Luhut.
"Akhirnya kita dorong airlines asing masuk ke dalam, tapi kita tata. Jadi misalnya dulu ada aturan tidak boleh mayoritas sahamnya. Kalau kamu tidak bisa memenuhi masa orang menderita? Bisa rusak wisata kita nanti," imbuhnya.
Sumber : tvonenews.com