3 Tips Hasilkan Cuan dari Bisnis Rumahan

Berbisnis Adalah Salah Satu Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan dari Gaji Sebagai Pekerja. Foto/Ilustrasi/demanda.id

POSSINDO.COM, Ekonomi -Pada bisnis biasanya banyak yang tidak berani mencoba karena khawatir perlu modal yang besar. Padahal, berbisnis bisa dilakukan dengan modal kecil dan bahkan tanpa modal.

Artinya, jika ada kemauan, maka mengembangkan uang dari rumah pun bisa dilakukan. Bila ingin mencoba, maka bisa ikuti tips dari para pakar di bidangnya.

1. Cari Bisnis Tanpa Modal

Budi mengatakan bisa juga mencari bisnis tanpa modal untuk dikerjakan dari rumah, misalnya menjadi dropshipper atau reseller. Karena memasarkan barang orang lain, jadi tidak perlu modal.

"Saat ini ada peluang juga menjadi dropshipper dan reseller dari suatu produk yang dijual di suatu e-commerce, artinya dengan menjadi dropshipper dan reseller tidak perlu modal besar untuk membeli barang persediaan. Cukup bekerja sama dengan toko-toko yang bisa kita bantu penjualannya," kata Budi.

Kemudian ada pula affiliator yang biasanya hanya perlu membuat konten-konten promosi produk dengan imbalan komisi. Affiliator ini tidak perlu memiliki produk, gudang dan karyawan.

Cukup dengan membuat konten-konten dari barang sampel yang bisa saja dibeli terlebih dahulu untuk kemudian dia kaitkan dengan link toko pembelian. Sehingga setiap barang yang dibeli melalui link tersebut, bisa mendapatkan komisi.

2. Tentukan sasaran

Perencana Keuangan Budi Rahardjo mengatakan bisnis akan berjalan lancar dan terjual kalau tahu pasar yang ingin disasar tanpa memusingkan produknya.

"Cuan itu bisa hadir kalau kita tahu kemana menawarkan bisnis kita, kepada orang yang membutuhkannya sebenarnya. Jadi apapun bisnisnya selama produknya itu bisa laku, maka kita akan cuan. Dan kita akan merugi apabila bisnis yang kita jalankan tadi tidak menciptakan penjualan," ujarnya melansir dari CNNIndonesia.com.

Menurutnya, yang membedakan adalah sisi keuntungannya saja. Jika barang yang dijual berharga murah, maka perlu menjual barang tersebut dalam volume yang besar.

Sedangkan apabila keuntungan usahanya besar/tebal dan berharga mahal, mungkin yang diperlukan adalah effort menemukan pembeli yang tepat.

3. Siapkan modal

Menurut Budi, modal yang diperlukan untuk memulai usaha sangat bervariasi tergantung usaha yang diinginkan. Misalnya, jika berbisnis pakaian sehari-hari, mungkin bisa lebih murah sehingga modal yang dibutuhkan tidak besar.

"Namun, jika pakaian branded, maka modal yang diperlukan bisa sangat besar," katanya.

Begitu juga dengan bisnis makanan, tergantung jenis makanan yang dijual. Ia menilai tidak ada patokan bisnis yang spesifik yang bisa lebih mendatangkan keuntungan, tergantung pada kemampuan pribadi masing-masing.

Sumber : cnnindonesia.com

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال