HP yang panas tentu akan membuat penggunaan tak nyaman. Foto/Freepik |
POSSINDO.COM, Ragam -Pernahkah Anda merasa HP Android yang digunakan cepat panas? Jika iya bisa jadi penyebab HP cepat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari karena peparan sinar matahari, baterai ponsel yang error, atau lainnya.
HP Android panas biasanya dapat mengakibatkan penurunan kinerja karena sistem akan secara otomatis memperlambat CPU untuk mencegah kerusakaan lebih lanjut.
Bagi Anda yang masih bingung mengapa HP Android tiba-tiba cepat panas, berikut ini penjelasan beberapa penyebabnya.
Terpapar sinar matahari langsung
Penyebab paling umum ponsel cepat panas adalah seringnya terpapar sinar matahari langsung. Meskipun hanya sebentar, ini bisa jadi menjadi penyebab baterai terkuras dan menyebabkan masalah kinerja lainnya. Apabila ponsel Anda terkena sinar matahari langsung terlalu lama, komponen internalnya bisa rusak permanen.
Kinerja CPU ponsel terlalu berat Jika CPU ponsel
Anda terlalu banyak bekerja, ponsel akan menjadi panas dari dalam. CPU adalah otak ponsel yang menjalankan proses dan aplikasi. Kinerja CPU ponsel yang terlalu berat biasanya disebabkan karena ponsel menjalankan terlalu banyak tugas (bahkan di latar belakang).
Terlalu banyak aplikasi yang terbuka
Membuka banyak aplikasi sekaligus dapat meningkatkan suhu ponsel. Aplikasi berjalan di latar belakang dan mengonsumsi daya CPU dan memori, meskipun Anda tidak menggunakannya. Untuk mencegah ponsel kepanasan, tinjau aplikasi yang terbuka dan tutup yang tidak diperlukan.
Aplikasi mengonsumsi banyak daya
Terkadang, satu aplikasi yang intensif saja bisa membuat ponsel Anda panas jika dibiarkan berjalan terlalu lama. Aplikasi dengan elemen realitas augmentasi (AR) atau grafis berat lainnya biasanya menguras CPU dan bisa membuat sistem ponsel mengonsumsi banyak daya.
Kabel pengisi daya rusak
HP Android yang cepat panas bisa jadi dikarenakan faktor eksternal. Salah satunya kabel pengisi daya yang rusak. Kabel yang rusak bisa jadi tidak mampu mengalirkan arus listrik dengan stabil. Ketidakstabilan ini bisa menyebabkan komponen pengisian daya di dalam ponsel bekerja lebih keras untuk mengatur arus yang mengakibatkan panas berlebih. Maka dari itu gunakan hanya adaptor dan kabel pengisi daya yang disetujui oleh produsen untuk mencegah masalah baterai.
Pengisian daya nirkabel
Pengisian daya nirkabel kurang efisien dibandingkan pengisian dengan kabel. Ini berarti lebih banyak energi yang bocor dalam bentuk panas sehingga membuat ponsel lebih hangat.
Pembaruan software
HP Android cenderung panas saat menjalankan update software.
Terlebih lagi jika terdapat bug yang perlu diperbaiki selama pembaruan, ini
akan menggunakan lebih banyak daya sementara. Setelah pembaruan selesai dan
perangkat Anda restart, ponsel Anda akan mulai mendingin.
Sumber : kompas.com