Tidur Berlebihan atau Hipersomnia. Mengatasi Hipersomnia Tergantung Penyebabnya, Tapi Secara Umum Bisa Meliputi Mengubah Kebiasaan Tidur. Foto/Medicaldaily |
Kondisi ini harus diatasi agar tidak mengganggu kehidupan kerja, sosial, dan
rumah tangga yang memengaruhi kualitas hidup Anda.
Selain itu, penanganan hipersomnia sangat penting untuk menurunkan risiko kecelakaan. Apa saja cara untuk mengatasi masalah tidur berlebihan ini?
Cara mengatasi hipersomnia
Everyday Health, pengobatan hipersomnia bisa berbeda-beda tergantung penyebab yang mendasarinya. Penyebab hipersomnia dibedakan menjadi dua, yaitu hipersomnia primer dan sekunder.
Hipersomnia primer berarti rasa kantuk di siang hari terjadi dengan sendirinya dan tidak dapat ditelusuri kembali ke kondisi kesehatan lain.
Sedangkan, hipersomnia sekunder adalah rasa kantung berlebihan
yang terjadi karena masalah kesehatan lain yang mendasarinya.
Carl W. Bazil, MD, PhD, seorang ahli neurofisiologi klinis di Columbia University Irving Medical Center di New York City mengatakan bahwa tidur berlebihan di siang hari lebih sering disebabkan oleh masalah kesehatan lain.
Dalam kasus ini, kondisi ini disebut hipersomnia sekunder, dan kemungkinan penyebabnya meliputi depresi, obesitas, epilepsi, gangguan neurologis (seperti multiple sclerosis), penyalahgunaan zat, sindrom kaki gelisah, sindrom resistensi saluran napas atas, dan kurang tidur (juga disebut sindrom kurang tidur).
Sleep apnea obstruktif adalah penyebab umum lainnya.
Jika Anda didiagnosis dengan kondisi medis yang mendasari
hipersomnia, penyebabnya harus ditangani dahulu. Bersamaan dengan itu,
penanganan hipersomnia mungkin melibatkan perubahan pada kebiasaan tidur harian
Anda dan mungkin mengonsumsi obat
Memperbaiki kebiasaan tidur terkadang dapat membantu mengatasi
hipersomnia secara umum.
American Sleep Association merekomendasikan perubahan kebiasaan tidur untuk
mengatasi hipersomnia meliputi berikut:
1. Jaga jadwal tidur yang teratur
Tidurlah pada waktu yang sama dan bangunlah pada waktu yang sama, idealnya setiap malam dalam seminggu.
2. Menghindari tidur siang hari
Tidur siang mengurangi jumlah tidur yang Anda butuhkan pada malam berikutnya, yang menyebabkan tidur terganggu dan kesulitan untuk tertidur pada waktu tidur.
3. Matikan TV dan perangkat elektronik lainnya sebelum tidur
Jadikan tempat tidur adalah tempat untuk beristirahat, sehingga Anda harus menjauhkan layar komputer, ponsel, atau laptop dari tubuh Anda.
4. Hindari minuman berkafein di sore hari
Efek kafein bertahan selama beberapa jam, jadi hindari
minuman seperti kopi, teh, dan soda setelah tengah hari.
5. Berolahragalah secara teratur
Olahraga dapat membantu tidur lebih lama, tetapi usahakan untuk berolahraga lebih awal. Hindari olahraga berat sebelum tidur, karena olahraga dapat merangsang sirkulasi endorfin dalam tubuh, yang dapat membuat Anda tetap terjaga.
6. Jaga kamar tidur tetap tenang dan nyaman
Suhu kamar tidur yang nyaman sangat penting untuk Anda
bisa mendapatkan tidur nyenyak. Anda juga harus
menjaga lingkungan tidur yang tenang dengan menjaga kamar tidur tetap gelap dan
menggunakan kasur yang nyaman.
Sumber : kompas.com