Kurang Tidur Tentu Akan Berpengaruh pada Kehidupan Anda. Foto/bodrex |
POSSINDO.COM, Ragam -Tidur adalah
cara kita mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Kebutuhan waktu
tidur setiap orang tentunya berbeda-beda. Orang dewasa umumnya perlu tidur
antara 7-9 jam tiap malam, sedangkan anak-anak butuh tidur yang lebih lama
yaitu 10-11 jam tiap malam.
Namun, karena berbagai sebab, mulai
dari pekerjaan hingga pikiran, banyak orang mengalami kurang tidur. Tentu hal
ini akan berpengaruh pada kesehatan, baik fisik maupun mental, dan ternyata
juga berdampak pada penampilan.
Nah, apa saja dampak kurang tidur
terhadap penampilan kita?
1. Sel kulit tidak punya waktu
untuk memperbaiki diri
“Malam hari adalah waktu istirahat
dan perbaikan, di mana kulit menyembuhkan dirinya sendiri dari kerusakan
sehari-hari,” kata Joshua Zeichner, MD, dokter kulit dan asisten profesor
dermatologi di Mt. Sinai Medical Center di New York City.
“Jika kamu kurang tidur, kulit
tidak akan bisa memperbaiki dirinya sendiri dan ini meningkatkan kemungkinan
terjadinya penuaan dini.”
2. Jerawat lebih mungkin muncul
Tingkat kortisol (hormon stres)
kita turun secara alami di malam hari. Namun, ketika kita begadang dan siklus
tidur terganggu, kadar kortisol tetap tinggi. Ini berarti kelenjar minyak terus
terstimulasi, yang membuat kita lebih mungkin berjerawat, jelas Dr. Zeichner.
3. Pori-pori akan terlihat lebih
besar
Efek samping lain dari peningkatan
produksi minyak akibat kurang tidur adalah pori-pori tersumbat dan membesar.
4. Risiko terkena kerusakan akibat
sinar matahari meningkat
“Tidur yang normal diperlukan untuk produksi simpanan
antioksidan alami dalam tubuh kita,” kata Dr. Zeichner. “Telah terbukti bahwa
kurang tidur mengakibatkan penurunan produksi antioksidan, yang mengganggu
kemampuan kulit untuk melindungi diri dari penyebab stres lingkungan keesokan
harinya, termasuk sinar UV, polusi, dan paparan asap rokok.”
5. Risiko infeksi kulit meningkat “Kurang tidur telah terbukti memengaruhi
sistem kekebalan tubuh, menurunkan sel darah putih,” kata Dr. Zeichner, “Jadi
kurang tidur dapat meningkatkan risiko infeksi kulit.” Beberapa dari infeksi
ini dapat mencakup jenis jamur (athelete's foot dan ring worm) serta selulitis
dan folikulitis (istilah umum untuk rambut yang tumbuh ke dalam).
6. Kantong mata menjadi lebih dalam dan gelap
Sistem getah bening kita seperti sistem pembuangan
limbah, membantu menyaring kelebihan cairan dan racun dan, menurut Dr.
Zeichner, ada beberapa data yang menunjukkan bahwa kurang tidur mengganggu
drainase limfatik ini.
7. Kulit kusam
“Kurang tidur mengganggu pola
sirkadian normal pada kulit, termasuk perbaikan kulit di malam hari,” kata
Zeichner.
“Hal ini dapat mengganggu
pergantian sel kulit normal, menyebabkan penumpukan sel di permukaan kulit dan
membuat kulit kusam.”
Itu berarti kulit mungkin terlihat
kusam atau abu-abu. Perawatan eksfoliasi yang baik akan membantu mencerahkan
kulit.
8. Psoriasis dan eksim lebih
mungkin kambuh
Stres adalah pemicu umum penyakit
kulit kronis termasuk psoriasis dan eksim. Ketika kita kurang tidur,
kemungkinan besar tingkat stres akan meningkat, seiring dengan produksi
kortisol tubuh.
Sebuah penelitian awal menunjukkan
hubungan antara tidur dan psoriasis dan penelitian lain menunjukkan bahwa kurang
tidur merusak pelindung kulit, membuat eksim lebih mungkin kambuh.
Sumber : kompas.com
Tags
Ragam