Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Seruyan -Sektor pariwisata di Kabupaten Seruyan saat ini dinilai kalah saing dibandingkan dengan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya dalam hal wisata pantai. Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, mendorong pengembangan sektor wisata di wilayah tersebut.
Zuli Eko Prasetyo menyatakan bahwa semua pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta, harus berusaha memaksimalkan potensi wisata di Seruyan, terutama di wilayah garis pantai Sampit – Kuala Pembuang.
“Kemarin, kami melakukan kunjungan kerja ke Teluk Sampit dan melihat potensi yang ada. Geografis antara Teluk Sampit di Kotim dan arah ke Kuala Pembuang memiliki kesamaan, sama-sama berada di satu garis pantai,” ungkapnya, Kamis (18/07/2024).
“Dalam kunjungan tersebut, kami bertemu dengan camat dan perwakilan dinas pariwisata Kotim. Kami memiliki pemikiran yang sama tentang bagaimana mengembangkan sektor wisata di wilayah tersebut. Semua pihak harus terlibat dalam pembangunan daerah ini agar penggalian Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini sektor wisata di Seruyan memang kalah saing dengan Sampit. Namun, hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi masyarakat dan pihak swasta untuk meningkatkan investasi di bidang wisata di wilayah tersebut.
“Terkait hal ini, kami masih mengkajinya lebih lanjut. Potensi wisata di Seruyan ada karena wilayahnya juga berada di garis pantai. Kami berharap masyarakat dapat merasakan dampaknya,” pungkasnya.(Sam)
Editor : Tuah