E-Commerce Ilustrasi. Foto/hashmicro.com |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Pertumbuhan perdagangan elektronik atau e-commerce semakin pesat dan bisa bisa mendorong ekspansi usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Seperti diketahui, UMKM memiliki kontribusi besar dalam Produk Domestik Bruto (PDB) dan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia. Namun, tantangan, seperti akses pembiayaan, sumber daya manusia, tren pasar, dan akses digital masih menjadi kendala utama.
Vice President Government Affairs Lazada Budi Primawan menyampaikan, UMKM bisa berkembang dan naik kelas dengan dukungan kondisi ekonomi makro yang stabil. Selain itu, hal itu perlu diikuti dengan tersedianya fasilitas atau dukungan dari pemerintah, perbankan atau dunia usaha lain.
Dikaitkan dengan ekonomi digital, setiap pengusaha di Indonesia, mulai dari UMKM sampai pemilik brand, diberikan kesempatan yang sama untuk dapat mengembangkan dan memperkuat usaha dengan memanfaatkan platform e-commerce.
"Dengan bergabung di marketplace, ada banyak benefit yang didapatkan UMKM. Paling utama adalah potensi pelanggan yang lebih besar dibandingkan hanya bisnis offline. Selain itu, tersedianya pembayaran digital yang memudahkan bertransaksi menggunakan e-wallet," kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Juli 2024.
Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Yulius, menyatakan pemerintah sudah melakukan beragam cara dalam mendukung UMKM naik kelas, seperti dengan pemberian fasilitas kredit tanpa agunan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), memperkenalkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk transisi bisnis informal ke formal.
Selain itu, mendorong kerja sama antara usaha besar dan usaha kecil perlu dilakukan untuk menciptakan supply chain.
"Kita juga menggunakan credit scoring inovatif untuk membantu UMKM yang tidak memiliki modal," ucap Yulius.
Sumber : metrotvnews.com