Film Longlegs Dipuji-Puji Sebagai Kandidat Film Paling Ngeri 2024

Longlegs mengambil latar waktu pada era 1990-an dan berkisah tentang agen FBI bernama Lee Harker yang mendapat tugas buat menangani kasus pembunuh berantai Longlegs. Foto/kincir.com

POSSINDO.COM, Ragam -Longlegs berhasil mendapatkan pujian dari kritikus film sejak tayang secara global pada Juli 2024. Film horor itu dinilai sukses menciptakan kengerian yang konsisten dari awal hingga akhir cerita.

Ulasan impresif mengenai Longlegs terbukti dari situs agregator Rotten Tomatoes. Menurut laman itu, per Jumat (19/7), Longlegs mendapatkan skor rata-rata kritikus 86 persen dari 224 ulasan.

Capaian itu membuat Longlegs menerima predikat tomat segar dari Rotten Tomatoes. Namun, angka itu berbeda cukup kontras dengan skor penonton dalam situs tersebut.

Longlegs justru mendapat skor audiens 65 persen dari 1.000 lebih penonton yang telah memberikan rating. Namun, angka itu masih cukup apik serta masih bisa bertambah dari rating penonton lain yang masuk.

Penilaian positif para kritikus itu muncul karena Longlegs dianggap mengerikan berkat skenario hingga eksekusi yang segar.

Jen Yamato, kritikus film dari Washington Post, bahkan tidak segan menobatkan film itu sebagai kandidat film paling mengerikan tahun ini.

Penilaian serupa diungkapkan kritikus Kyle Smith dalam ulasannya di Wall Street Journal. Menurut Smith, sutradara sekaligus penulis Osgood Perkins sanggup mengemas cerita dengan pendekatan yang segar dan mendalam.

Ia juga menganggap Longlegs sebagai film horor rilisan 2024 yang dampaknya paling terasa kepada penonton.

"Menggetarkan dan sangat suram, Longlegs dengan mudah menjadi kandidat kuat film paling menakutkan 2024," tulis Yamato dari Washington Post, Kamis (11/7).

"Penulis-sutradara Osgood Perkins menghadirkan sesuatu yang segar, pedas, dan mendalam. Ini adalah karya horor paling berdampak yang pernah saya lihat tahun ini," ujar Smith.

Sutradara yang akrab disapa Oz Perkins itu juga mendapat banyak pujian lain dari banyak kritikus. Perkins dinilai menyajikan cerita yang kelam dan membuat rasa tak nyaman lewat karya terbaru tersebut.

Kritikus bernama Sophie Butcher juga mengatakan Longlegs menjadi tontonan apik karena kombinasi Nicolas Cage yang bertransformasi menjadi sosok pembunuh berantai dan Maika Monroe sebagai agen FBI.

"Lewat Longlegs, Oz Perkins memberikan apa yang kita cari saat masih anak-anak, memberanikan diri untuk menonton film hantu yang membuat kita harus tidur dengan lampu menyala," ungkap Peter Debruge.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال