Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Seruyan -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyoroti masih rendahnya realisasi pendapatan daerah yang hanya mencapai 17,75 persen pada triwulan pertama tahun anggaran 2024.
Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Bambang Yantoko, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap ketidakmaksimalan penerimaan pendapatan daerah, karena situasi ini berpotensi mengganggu pelaksanaan program-program pemerintah daerah.
“Pendapatan daerah yang belum maksimal tentu akan berdampak pada pelaksanaan program-program dari Pemerintah Daerah (Pemda),” ujar Bambang Yantoko, Kamis (18/07/2024).
Bambang menyoroti sektor pajak sebagai pilar penting dalam pendapatan daerah yang belum digarap secara optimal. Ia juga menekankan potensi besar dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Seruyan, yang seharusnya bisa memberikan kontribusi lebih besar terhadap penerimaan pajak daerah.
“Sektor pajak sebenarnya memiliki potensi besar untuk mendukung pendapatan daerah, namun sangat disayangkan masih belum dikelola secara maksimal. PBS yang ada di sini seharusnya bisa menjadi sumber peningkatan penerimaan,” tambahnya.
Bambang berharap pada triwulan kedua nanti, realisasi pendapatan daerah dapat ditingkatkan, setidaknya mencapai 50 persen dari target yang telah ditetapkan.(Sam)
Editor : Tuah