Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani saat Minjau Langsung Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tahai, Kecamatan Maliku. Selasa, (23/07/2024). Foto/IST |
POSSINDO.COM, Pulang Pisau -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau menunjukkan komitmen serius dalam mencegah penyebaran polio dengan mengadakan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio seperti di Puskesmas Tahai, Kecamatan Maliku. Program ini bertujuan untuk memutus rantai penularan polio dan menjadi sarana sosialisasi serta komunikasi massif dalam kampanye pencegahan polio di Kabupaten Pulang Pisau.
Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani, dalam sambutannya saat menghadiri acara tersebut pada Selasa (23/07/2024), menyatakan bahwa virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik bagi Generasi Emas Indonesia dengan melaksanakan PIN Polio sesuai rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.
"Saya berharap Dinas Kesehatan, semua puskesmas, pustu, dan poskesdes sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan imunisasi polio dapat bekerja lebih semangat lagi untuk mencapai target minimal 95% anak yang ada mendapatkan imunisasi polio," ujarnya.
Pj. Bupati juga mengajak Dinas Pendidikan, camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat dan agama untuk berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini dengan mengajak masyarakat datang ke pos pelayanan, membangun sinergi, dan berkolaborasi demi keberhasilan penanggulangan penyakit polio.
“Momentum ini harus dimanfaatkan secara optimal dengan harapan PIN Polio dapat mendorong seluruh masyarakat menggalakkan dan mengintensifkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk menciptakan Kabupaten Pulang Pisau yang sehat,” tambahnya.
Pj. Bupati menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk bersama-sama melindungi anak-anak dari polio dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
"Mari bawa anak-anak kita ke puskesmas, posyandu, atau pos pelayanan imunisasi lainnya untuk mendapatkan imunisasi," tegasnya.(Sam)
Editor : Tuah