Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan, H. Rahmi saat Mengecek Personel Apel Kesiapsiagaan, bertempat di Halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan. Kamis, (22/08/2024). Foto/IST |
POSSINDO.COM, Balangan -Upaya untuk mencegah risiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kekeringan yang semakin meningkat di puncak musim kemarau, BPBD Kabupaten Balangan mengadakan apel kesiapsiagaan di halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, pada Kamis 22 Agustus 2024.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan, H. Rahmi, dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk TNI/Polri, Tagana, Satpol PP, Dinas Perhubungan, mitra perusahaan, anggota pramuka, serta pasukan kesiapsiagaan lainnya.
H. Rahmi menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi Karhutla dan kekeringan di Kabupaten Balangan tahun 2024.
"Apel ini adalah bagian dari langkah-langkah persiapan yang telah kita lakukan dengan persetujuan Bupati Balangan. Ini adalah upaya kita untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan serta risiko kekeringan di Balangan," ujar Rahmi, Kamis (22/08/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa Kabupaten Balangan saat ini tengah berada pada puncak musim kemarau tahun 2024, sesuai dengan informasi dari BMKG Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebagai tindakan antisipasi, BPBD Kabupaten Balangan telah menetapkan status keadaan darurat Karhutla dan kekeringan sejak 12 Agustus 2024, yang akan berlaku hingga 31 Oktober 2024.
Selain menggelar apel, BPBD Kabupaten Balangan juga akan mendirikan posko induk siaga Karhutla, yang melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk TNI-Polri, ORARI, dan Tagana.
"Kami berharap dengan kesiapsiagaan yang telah dilakukan, cuaca tetap aman dan terkendali, serta ancaman Karhutla bisa lebih mudah diatasi. Semoga kejadian Karhutla di Kabupaten Balangan tahun ini bisa berkurang," tutupnya.(Wahid)
Editor : Tuah