BPBD Balangan Luncurkan ADIS dan SIDIK untuk Digitalisasi Arsip dan Data Kebencanaan

Kegiatan Soft Launching ADIS BPBD (Arsip Digital SKPD BPBD) dan SIDIK (Sistem Informasi dan Data Digital Kebencanaan). Dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPBD Balangan. Rabu, (31/07/2024). Foto/IST

POSSINDO.COM, Balangan -Untuk meningkatkan layanan informasi dan arsip kebencanaan, BPBD Balangan menggelar soft launching dua inovasi baru, yaitu ADIS BPBD (Arsip Digital SKPD BPBD) dan SIDIK (Sistem Informasi dan Data Digital Kebencanaan).

Menurut Rahmi, Kepala Pelaksana BPBD Balangan, yang diwakili oleh Sekretaris Surya Darma, aplikasi ini akan mengubah arsip dan data kebencanaan di BPBD Balangan menjadi format digital.

Surya Darma menjelaskan bahwa ADIS dirancang untuk menyimpan berbagai jenis data dan informasi, termasuk teks, gambar, audio, dan video. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyimpanan, serta memudahkan pengelolaan arsip. Selain itu, sistem digital ini akan membantu menghindari kehilangan dan kerusakan dokumen.

"Saat ini, kami terus mensosialisasikan sistem ini ke setiap bidang agar dapat segera diimplementasikan dan dimanfaatkan dalam pengolahan data secara digital," ucapnya, Rabu (31/07/2024).

Lebih lanjut, Surya Darma menekankan manfaat ADIS, termasuk kemudahan menemukan dokumen, pemanfaatan arsip tanpa harus meninggalkan meja kerja, penghematan waktu dan tenaga, serta penghematan biaya jangka panjang. ADIS juga memungkinkan pencarian file berdasarkan kata kunci atau nama file, berbagi arsip dengan mudah, dan memudahkan backup serta pemulihan data.

Di sisi lain, inovasi SIDIK difokuskan pada data kebencanaan digital seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran pemukiman, dan lainnya. Dengan SIDIK, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi kebencanaan secara digital.

"Kami berharap kedua inovasi digital ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses data, mengurangi risiko rusaknya dokumen kertas, serta meningkatkan keamanan penyimpanan arsip," tutupnya.

Ke depan, BPBD Balangan akan terus memperbaiki dan mengembangkan kedua aplikasi ini agar lebih menarik dan mudah diakses.(Wahid)

Editor : Tuah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال