Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Seruyan -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, mengajak Pemerintah Daerah Seruyan dan seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama mengatasi konflik sosial yang saat ini sedang bergejolak khususnya di wilayah daerah pemilih (dapil) III Seruyan.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko mengatakan, informasi yang diterimanya permasalahan tersebut juga mulai bergejolak. Sehingga diharapkan pemerintah juga bisa mengatasi hal tersebut.
“Terutama untuk di dapil III yang persoalan lama itu, tentang kewajiban 20 persen plasma. Jadi masyarakat terus menuntut itu. Sebetulnya pemerintah daerah sudah berupaya total, kelihatannya masyarakat terus menuntut untuk 20 persen plasma itu,” ucap Bambang Yantoko, pada Rabu (31/7/2024) lalu.
Sebagai upaya meredam gejolak konflik tersebut dirinya mengharapkan agar seluruh pihak yang terlibat baik itu masyarakat, perusahaan, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya betul-betul mengambil langkah yang tepat dengan menjalankan aturan dan undang-undang yang berlaku.
“Solusinya kemarin kan ada KUP, namun sekarang ada tanda tangan 6 desa yang menyatakan menolak KUP itu, sebagian ada yang menerima namun saya lihat hanya sebagian kecil, saya terus memonitor di lapangan dan ini bergejolak terus,” sambungnya.
Oleh karena itu lanjutnya, menyikapi persoalan tersebut DPRD Seruyan mengharapkan agar tidak ada korban jiwa dari konflik tersebut. Maka dari itu diperlukan untuk bersama-sama mengatasi dan mencarikan solusi terbaik untuk masyarakat.(Sam)
Editor : Tuah