Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Akerman Sahidar |
POSSINDO.COM, KUALA KURUN - Bullying atau perundungan di sekolah merupakan
isu yang cukup serius dan mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung
Mas, Akerman Sahidar, pun mengajak semua pihak untuk berhenti melakukan aksi
bullying dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
Menurut Akerman, untuk menghindari bullying diperlukan pendekatan
yang komprehensif dan kolaboratif antara siswa, guru, orang tua, dan pihak
sekolah.
"Langkah yang dapat diambil antara lain dengan
mengedukasi dan meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak dari bullying
serta bagaimana cara menghadapinya. Melibatkan siswa dalam diskusi juga dapat
meningkatkan kesadaran dan empati terhadap sesama,"ungkap Akerman Sahidar,
Selasa (13/8/2024)
Selain itu kata dia, sekolah harus memiliki kebijakan
anti-bullying yang jelas dan tegas. Mekanisme pelaporan yang aman dan rahasia
juga perlu disediakan bagi korban serta saksi bullying.
"Lingkungan sekolah yang aman dan inklusif dapat
diciptakan dengan membudayakan lingkungan sekolah yang menghargai keragaman dan
mendorong interaksi positif antara siswa melalui berbagai kegiatan, seperti
kelompok dan proyek kolaboratif,"bebernya.
Pada kesempatan itu, ia menyebutkan orang tua juga sangat
penting dalam mencegah bullying. Akerman mengajak orang tua untuk
berpartisipasi dalam program anti-bullying dan mendukung anak-anak mereka.
"Menyediakan sumber daya dan informasi mengenai cara
mendeteksi dan menangani bullying di rumah juga akan membantu
mencegahnya,"sebutnya.
Langkah-langkah ini kata dia, harus rutin dipantau dan
dievaluasi untuk menilai efektivitas program anti-bullying yang telah
dilakukan. Umpan balik dari siswa, guru, dan orang tua juga harus dikumpulkan
untuk perbaikan berkelanjutan.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tercipta
lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan positif semua
siswa,"tutup Akherman Sahidar.(Sal)
Tags
Gunung Mas