Bupati Balangan, Abdul Hadi saat Mengikuti Panen Padi di Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Foto/Humas Pemkab Balangan |
POSSINDO.COM, Balangan -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, melakukan upaya untuk mendongkrak peningkatan produksi padi lewat inovasi “Si Intan”.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Balangan, Mukhlis, Sesuai data produksi beras Kabupaten Balangan tahun 2022 sebanyak 74.865,13 Ton berkurang pada tahun 2023 menjadi 48.612,17 Ton.
Ia mengatakan hal tersebut terjadi karena semakin berkurangnya luas lahan pertanian yang produktif, sedangkan kebutuhan beras seiring dengan pertumbuhan penduduk semakin bertambah tiap tahunnya.
“Hal ini perlu upaya untuk mendongkrak peningkatan produksi padi dengan kondisi luas lahan saat ini, yang menjadi pemikiran dan upaya terobosan bagaimana dengan luas lahan yang ada bisa dioptimalkan sebaik mungkin, tentunya melalui indeks pertanaman dari IP (indeks pertanaman) 100 menjadi IP 200 bahkan sampai IP 300,” ungkapnya, Senin (05/08/2024).
"Maka masalah inilah yang menjadi dasar dihadirkannya sebuah inovasi yaitu Si Intan (Sistem Indek Pertanaman) sebagai pengembangan infrastruktur pertanian dilakukan guna meningkatkan keterampilan petani, serta penerapan teknologi pertanian," tambahnya.
Adapun sasaran lokasi kegiatan inovasi ini adalah, Desa Bungur, Desa Lok Batu, Desa Teluk Mesjid, Desa Matang Hanau, Desa Lajar, Desa Lampihong Selatan, Desa Nungka, Desa Lamida Bawah, Desa Murung Ilung, Desa Balida, Desa Babayau, Desa Lok Batung, Desa Balang, Desa Lasung Batu, Desa Paran, Desa Paringin Kota, dan Desa Kalahiang.
Menurutnya, inovasi ini bermanfaat untuk mengoptimalkan sumber daya lahan, dimana luas baku lahan pertanian terutama luas baku sawah semakin berkurang setiap tahunnya.(Wahid)
Editor : Tuah