Pilot Susi Air Philip, Mark Mehrtens Korban Sandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya di Papua. Foto/detik |
POSSINDO.COM, Peristiwa -Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan usai 1,5 tahun disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua, Sabtu (21/9).
Philip Mehrtens disandera pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Saat peristiwa itu terjadi, pesawat yang dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengaku jadi pihak di balik aksi pembakaran pesawat serta menyandera pilot pesawat.
Philip beberapa kali muncul dalam video yang disebarkan oleh OPM. Selain itu, OPM juga beberapa kali menyatakan bakal membebaskan Philip.
Pada awal Februari, tepat setahun setelah Phillip disandera, TPNBP OPM juga sempat merilis foto dan video Phillip, serta mengatakan akan membebaskan Phillip atas dasar kemanusiaan. Dalam video itu, Phillip mengatakan bahwa tanggal video direkam adalah pada 22 Desember 2023.
Kemudian pada awal Agustus 2024, TPNPB-OPM juga mengatakan akan membebaskan Philip dalam 1-2 bulan ke depan. Namun niatan ini dinilai beberapa pihak hanya propaganda.
Pekan lalu, TPNPB-OPM juga mengajukan proposal pembebasan Philip. Dalam proposal yang dibagikan Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom, dibeberkan simulasi proses pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Salah satu poin dalam proposal itu adalah pemerintah Selandia Baru diminta menyiapkan pesawat sipil dengan rute Selandia Baru - PNG - West Papua (Jayapura). Pesawat diminta mendarat di Bandara Sentani untuk menunggu tim dari OPM yang menjemput Philip dari Nduga, Papua.
Sumber : cnnindonesia.com