POSSINDO.COM, KALBAR -Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalan Trans Kalimantan pada pukul 21:35 WIB, melibatkan sebuah mobil Rush berwarna hitam dengan nomor polisi KB 1640 SG dan sebuah truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) milik PT MBP dengan nomor polisi KH 8345 GK.
Kecelakaan tersebut terjadi saat mobil Rush yang dikemudikan oleh seorang pria, bersama penumpang lainnya, sedang dalam perjalanan dari Tayan menuju Sandai. Penumpang lainnya terdiri dari dua orang ibu-ibu, dua balita dan dua orang pria yang berencana mengunjungi keluarga mereka yang sedang sakit di Sandai.
Di tengah perjalanan, mobil Rush tersebut mengalami kecelakaan dengan menabrak truk CPO yang sedang melaju dari arah berlawanan menuju Tayan.
Sopir truk, yang diketahui bernama Rudi, menjelaskan bahwa saat kejadian, ia sedang melintas di jalur kiri dalam kondisi menanjak. Tiba-tiba, mobil Rush tersebut menghantam bagian belakang roda kanan truknya, menyebabkan kendaraan itu berhenti di samping truk.
Sopir truk segera menghentikan kendaraannya dan memeriksa kondisi mobil Rush. Ditemukan bahwa pintu pengemudi sebelah kanan mobil Rush mengalami kerusakan parah, dan sang pengemudi terjepit di dalamnya.
Para penumpang lainnya dibantu diselamatkan oleh para pengemudi lain yang melintas di lokasi kejadian. Sayangnya, pengemudi mobil Rush tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Salah satu pengemudi yang turut membantu upaya penyelamatan mengungkapkan,
"Tidak lama setelah kejadian, kami melintas dan melihat bahwa kecelakaan sudah terjadi beberapa menit sebelumnya. Kami mencoba membantu mengeluarkan sopir mobil ini, namun upaya kami gagal karena keterbatasan alat," ungkapnya.
Pengemudi tersebut juga menambahkan bahwa ia sempat melakukan investigasi singkat terhadap sopir truk CPO terkait kronologi kejadian.
"Kami menyarankan agar pihak keluarga korban dan sopir truk CPO melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib, baik ke Polsek Simpang 2 atau ke Desa Sungai Laur," tuturnya.
Setelah memberikan bantuan, para pengemudi tersebut melanjutkan perjalanan mereka menuju Ketapang. Beberapa saat kemudian, mereka mengonfirmasi bahwa korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Laur. Namun, informasi lebih lanjut mengenai kondisi penumpang lainnya belum diketahui.(Bayak)