Suasana Kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Balangan. Foto/Humas Pemkab Balangan |
POSSINDO.COM, Balangan -Saat ini, Hari Literasi diperingati sebagai momentum bagi para pembuat kebijakan, praktisi, dan masyarakat untuk mengingat pentingnya literasi dalam membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan dan berkelanjutan.
Tingkat literasi di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat membaca serta minimnya sarana dan prasarana pendukung yang memadai.
Salah satu cara untuk meningkatkan literasi di masyarakat adalah melalui pendidikan nonformal. Kegiatan literasi ini biasanya dijalankan oleh satuan pendidikan yang dibentuk secara mandiri oleh, dari, dan untuk masyarakat.
Disampaika Taufiqurrahman, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, pada Senin (09/09/2024), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan lembaga pendidikan nonformal yang bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Di Kabupaten Balangan, saat ini terdapat sebelas PKBM yang menyediakan berbagai kegiatan, seperti pelatihan keterampilan, kursus, tutorial, pertemuan tatap muka, belajar daring, ulangan semester, ujian modul, uji kesetaraan, dan penyediaan Taman Bacaan Masyarakat.
"Kendala utama adalah tidak adanya gedung tetap untuk PKBM, sehingga kegiatan sering dilaksanakan di rumah penyelenggara, sekolah formal, atau balai adat," jelasnya.
Mulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten Balangan berkomitmen untuk membangun fasilitas bagi PKBM berupa ruang kelas belajar.
Berdasarkan hasil monitoring dari Bagian Administrasi Pembangunan, sedang dibangun beberapa fasilitas untuk PKBM.
"Terdapat empat PKBM yang menerima bantuan gedung, yaitu PKBM Bina Remaja di Kec. Paringin, PKBM Karang Bintang di Kec. Tebing Tinggi, PKBM Murai di Kec. Awayan, dan PKBM Sumber Ilmu di Kec. Halong," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam memberikan perhatian dan dukungan terhadap fasilitas PKBM.(Wahid)
Editor : Tuah